Pertamax Masih Langka, SPBU Balikpapan Disesaki Antrean Kendaraan

Balikpapan, IDN Times - Kekosongan BBM jenis Pertamax masih terjadi di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan, termasuk SPBU Gunung Guntur 64.761.17 yang berada di kawasan Balikpapan Tengah. Kondisi ini berdampak langsung pada antrean panjang kendaraan, terutama roda empat, yang kini beralih menggunakan Pertalite.
"Pertamax masih kosong, SPBU kami belum mendapatkan pasokan," kata Manajer SPBU Gunung Guntur, Randy Faisal Hud pada Selasa (20/5/2025).
1. Pengendara beralih ke Pertalite, antrean semakin panjang

Ketiadaan Pertamax membuat sebagian besar pengendara, khususnya roda empat, beralih ke Pertalite. Akibatnya, antrean di SPBU semakin mengular. Hal ini juga terjadi di SPBU Gunung Guntur, yang kini menjadi salah satu titik antrean terpadat di Balikpapan.
Randy menerangkan, untuk mengurangi penumpukan kendaraan, Pertamina memberikan arahan agar SPBU menambah satu dispenser Pertalite khusus roda empat. Biasanya, SPBU ini hanya mengoperasikan satu dispenser Pertalite di tengah dan satu dispenser di ujung untuk Pertamax dan Dexlite. Kini, satu dispenser tambahan yang sebelumnya untuk produk non-subsidi sementara dialihkan untuk Pertalite.
"Kami aktifkan satu dispenser tambahan agar antrean roda empat bisa lebih cepat terurai," jelas Randy.
2. Layanan untuk roda dua dibatasi

Penyesuaian layanan juga dilakukan untuk kendaraan roda dua. SPBU Gunung Guntur kini membatasi jam layanan Pertalite untuk roda dua hanya hingga pukul 12.00 WITA. Setelah itu, seluruh dispenser akan difokuskan untuk melayani kendaraan roda empat.
“Kami diberi opsi dari Pertamina untuk tetap jualan atau tidak ke roda dua. Tapi kami putuskan tetap melayani roda dua sampai jam 12 siang. Kalau dihentikan total, kami khawatir dampaknya ke masyarakat sekitar,” tambahnya.
Namun untuk produk Pertamax, kendaraan roda dua tetap bebas mengakses selama tersedia.
3. Belum ada pasokan Pertamax

Randy menjelaskan bahwa kekosongan Pertamax di SPBU Gunung Guntur telah terjadi selama tiga hari terakhir. Pihaknya sudah mengajukan permintaan ke Pertamina, namun hingga saat ini belum ada pengiriman.
“Katanya karena ada maintenance di tangki kilang Pertamina, jadi pasokan Pertamax harus diambil dari Samarinda. Itu yang membuat pengiriman terlambat,” ujarnya.
Biasanya, SPBU Gunung Guntur mendapat pasokan Pertamax sebanyak 8 kiloliter setiap hari, dan kadang mencapai 16 kiloliter. Namun sampai hari ini, SPBU hanya menerima 16 kiloliter Pertalite tanpa pasokan Pertamax.