Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek KIE dan Soda Ash Bontang Diserbu Investor Asing di MIF 2025

Pabrik soda ash nantinya akan dibangun di kawasan Industri Kaltim Industrial Estate (KIE) yang masih berada di area PKT di Bontang. (dok. Pupuk Kaltim)
Pabrik soda ash nantinya akan dibangun di kawasan Industri Kaltim Industrial Estate (KIE) yang masih berada di area PKT di Bontang. (dok. Pupuk Kaltim)

Bontang, IDN Times - Investor dari berbagai negara menunjukkan minat tinggi untuk berinvestasi di proyek Kalimantan Timur Industrial Estate (KIE) dan Soda Ash Plant di Kota Bontang. Ketertarikan itu muncul setelah Bontang mempromosikan peluang investasinya dalam ajang Mahakam Investment Forum (MIF) 2025 yang digelar di Balikpapan pada 9–10 Oktober 2025.

“Kehadiran sejumlah delegasi dan duta besar dari berbagai negara memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai destinasi investasi strategis di Asia Tenggara,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Muhammad Aspiannur dilaporkan Antara, di Bontang, Minggu (19/10/2025).

1. Perwakilan delegasi dari sejumlah negara

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia pada awal 2025. Foto PKT Bontang
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia pada awal 2025. Foto PKT Bontang

Delegasi yang hadir berasal dari berbagai negara seperti Kamboja, Bahrain, Pakistan, Italia, Mesir, Denmark, Belgia, Bulgaria, Ceko, hingga Spanyol. Salah satu yang paling antusias adalah Duta Besar Filipina, yang bahkan membawa rombongan pengusaha untuk menjajaki peluang investasi langsung di Bontang.

Selain itu, sejumlah lembaga dan perusahaan internasional juga ikut serta, seperti Korea-Indonesia Industrial and Technological Cooperation Center (KITC), Pacific Consultants Jepang, serta perwakilan sektor swasta dari Singapura, Australia, China, dan Belanda. Hal ini menunjukkan besarnya minat global terhadap potensi investasi di Kalimantan Timur.

Aspiannur menegaskan, partisipasi Bontang di MIF 2025 menjadi langkah strategis untuk memperluas jaringan investasi dan memperkenalkan potensi unggulan daerah ke kancah internasional.
“Ini momentum penting untuk membangun kepercayaan investor global, memperkuat kolaborasi lintas negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari hulu hingga hilir,” katanya.

2. Investasi proyek soda ash

ilustrasi Investasi
ilustrasi Investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Beberapa proyek yang ditawarkan menjadi magnet bagi investor, termasuk pengembangan industri soda ash di Bontang yang menarik perhatian delegasi dari Pakistan.

Dalam forum tersebut, berbagai kawasan strategis turut dipamerkan, seperti Kaltim Industrial Estate (Bontang), Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kutai Timur), Kawasan Industri Kariangau (Balikpapan), dan Kawasan Industri Buluminung (Penajam Paser Utara).

MIF merupakan ajang kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Bank Indonesia Kaltim yang dirancang sebagai wadah mempertemukan pemerintah, investor, dan pelaku usaha dari dalam maupun luar negeri untuk memperluas jejaring investasi serta mempercepat realisasi proyek strategis.

3. Proyek investasi yang ditawarkan

ilustrasi investasi di platform digital (pexels.com/Hanna Pad)
ilustrasi investasi di platform digital (pexels.com/Hanna Pad)

Enam proyek Investment Project Ready to Offer (IPRO) juga diperkenalkan dalam forum ini, di antaranya:

  • Oleochemical dan Oleofood berbasis turunan kelapa sawit di Kutai Timur,
  • Balikpapan Waste Management Project di Balikpapan,
  • Soda Ash Plant di Bontang,
  • Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Penajam di Buluminung Industrial Estate, dan
  • Pabrik Crumb Rubber di Kutai Barat.

Aspiannur berharap MIF 2025 dapat memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan serta menjadi sarana bagi investor untuk memahami potensi investasi, infrastruktur, dan peluang hilirisasi industri di Kaltim.

“Tingginya antusiasme delegasi internasional di stan proyek Soda Ash dan KIE membuktikan besarnya minat terhadap potensi investasi di Bontang. Kami juga telah menyiapkan pertemuan one-on-one meeting sebagai tindak lanjut konkret untuk mewujudkan investasi nyata,” tutup Aspiannur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Kisah Mun'imah, Sinyal 4G, dan Lompatan Ekonomi Tiwingan Baru Kalsel

19 Okt 2025, 16:00 WIBNews