TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Positif Tanpa Gejala Bisa Isolasi Mandiri, 10 Hari Dinyatakan Sembuh

Hasil penelitian dari WHO

(IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Satgas penanganan COVID-19 di Kota Balikpapan mengumumkan, pasien dengan kasus positif tanpa gejala atau hanya gejala ringan, perawatannya dapat melakukan isolasi mandiri. 

Hal tersebut berdasarkan pada keputusan dari Menteri Kesehatan Nomor 413 Pedoman Revisi V. Selain itu, jika pada masa perawatan pasien tanpa gejala tetap pada kondisi tersebut hingga hari ke-10, maka dapat dinyatakan selesai tanpa pemeriksaan swab kontrol lagi.

"Jadi perawatan hanya dengan isolasi, dan dapat dinyatakan selesai setelah hari ke-10 tanpa pemeriksaan swab," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Andi Sri Juliarty, Rabu (4/11/2020) saat pers rilis di halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Mahasiswa dan Nelayan di Balikpapan Turun ke Jalan

1. Tak ada penyebaran setelah isolasi hari ke-9

(IDN Times/Istimewa)

Pernyataan itu dipertegas, dengan adanya penelitian dari badan organisasi kesehatan dunia atau WHO, bahwa penularan sudah tidak ada lagi sampai di hari ke-9.

Dio, sapaan akrabnya, menyebut meski pada beberapa kasus awal yang menunjukkan hasil swab masih positif hingga 40 hari, namun pada kenyataannya hasil penelitian saat ini menunjukkan sudah tidak ada risiko penularan di hari ke-9.

"Maka boleh dikeluarkan dan dinyatakan selesai isolasi," jelasnya.

Sementara itu, pada kasus komorbit, Dio mengatakan tetap ada perbedaan. Ini dikarenakan pasien dengan riwayat komorbit memang menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapat pengawasan dari dokter.

2. Masyarakat yang sempat berlibur disarankan periksa rapid test

(IDN Times/Riani Rahayu)

Saat ini, Kota Balikpapan masih pada status zona oranye, yang mana belum ada pergerakan penurunan data lagi. Terlebih masyarakat baru saja selesai menjalani aktivitas libur panjang beberapa waktu lalu. Mereka yang sempat mengadakan perjalanan keluar kota hingga berada di kerumunan massa diminta untuk menjalani pemeriksaan rapid test yang telah disiapkan di Puskesmas. 

Sejauh ini, data yang diterima oleh DKK mengenai pemeriksaan rapid test gratis untuk masyarakat sehabis libur panjang belum banyak yang melakukan pemeriksaan.

"Itu dari Kariangau ada satu non-reaktif. Mekar Sari ada 10 dan non-reaktif juga, yang lainnya 0. Jadi bagi masyarakat silakan memeriksakan diri karena masih dibuka," terang Dio. 

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada massa aksi yang hari ini kembali turun ke jalan, juga memeriksakan diri setelahnya. Termasuk aparat yang mengawal adanya aksi unjuk rasa ini.

Baca Juga: Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang, Ini Kata Wali Kota Balikpapan

Berita Terkini Lainnya