Pelajar di Banjarmasin Diminta Pakai Masker untuk Antisipasi Asap

Langkah waspada infeksi saluran pernapasan (ISPA)

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluarkan surat imbauan kepada semua sekolah untuk menggunakan masker bagi pelajar sebagai langkah waspada infeksi saluran pernapasan (ISPA) karena kabut asap

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, surat imbauan tersebut sudah disampaikan secara resmi kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin.

"Karena situasi kemarin bahwa ada sudah peringatan kondisi udara warna kuning. Artinya kalau kuning itu waspada," ujarnya diberitakan Antara, Selasa (5/9/2023). 

1. Kondisi udara kurang sehat karena asap karhutla

Pelajar di Banjarmasin Diminta Pakai Masker untuk Antisipasi AsapSejumlah pengendara menggunakan masker pelindung pernapasan saat melintas di jalan Pangeran Hidayatullah yang diselimuti kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 September 2019. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Menurut dia, kondisi udara kurang sehat belakangan ini karena bercampur kabut asap lantaran banyaknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah sekitar wilayah Kota Banjarmasin dan Kalsel umumnya.
 
"Apalagi diinformasikan sudah banyak masyarakat di kota kita yang diserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA)," ujarnya.
 
Nuryadi meminta semua sekolah untuk memperhatikan kondisi para siswanya pada saat ini, jika dilihat kurang sehat, segera di bawa ke tempat kesehatan. "Kita juga mengimbau agar semua sekolah mempersiapkan segala sesuatunya untuk penanganan kesehatan di masa saat ini," ujar Nuryadi.

Baca Juga: Dampak Asap Kebakaran Lahan, Ribuan Anak di Banjarmasin Menderita ISPA

2. Kasus ISPA di Banjarmasin meningkat

Pelajar di Banjarmasin Diminta Pakai Masker untuk Antisipasi Asap

Sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan bahwa penderita penyakit ISPA di Kota Banjarmasin meningkat setiap bulan karena kondisi kemarau dan asap akibat karhutla.
 
Menurut data yang dimiliki Dinkes Kota Banjarmasin dari Juni hingga Juli 2023, ribuan masyarakat Kota Banjarmasin sudah terkena penyakit ISPA.

3. Penderita ISPA di Banjarmasin

Pelajar di Banjarmasin Diminta Pakai Masker untuk Antisipasi AsapIlustrasi karhutla api membakar lahan di Jalan Tjilik Riwut Km 9, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (31/8/2023). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/hp

Diungkapkan dia, pada bulan Juni penderita ISPA di Kota Banjarmasin sebanyak 3.679 orang, di antaranya 1.064 bayi dan balita.
 
Kemudian pada Juli naik menjadi 4.351 orang di antaranya 1.208 bayi dan balita. Kebanyakan masyarakat yang diserang ISPA di Kota Banjarmasin ini anak-anak hingga usia 60 tahun.

Baca Juga: Penerbangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Terganggu Kabut Asap

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya