Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1.990 Pelajar dari TK hingga SMA di Sepaku IKN Mulai Nikmati MBG

Pembagian menu MBG di SD Negeri 060843 Medan (dok.istimewa)
Pembagian menu MBG di SD Negeri 060843 Medan (dok.istimewa)
Intinya sih...
  • Tahap awal SPPG baru layani 11 sekolah
  • Makanan itu harus mengandung lima unsur
  • Pemerintah PPU serius dukung MBG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penajam, IDN Times - Sebanyak 1,990 orang pelajar berasal dari 11 sekolah dengan jenjang pendidikan dari Kelompok Bermain (KB) hingga SMA/SMK atau sederajat di delineasi Ibu Kota Negara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG tersebut langsung di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) dimana tercatat sebanyak 1.990 pelajar sebagai penerima manfaat program yang dicanangkan sebagai program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

“Berdasarkan data kami total siswa atau pelajar penerima manfaat MBG ada 1.990 siswa sementara ini. Mereka cukup antusias menyambut program ini,” ucap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sepaku Desa Bumi Harapan, Dimas Lintang Fajar kepada IDN Times, Jumat (26/9/2026) di Desa Bumi Harapan.

1. Tahap awal SPPG baru layani 11 sekolah

Kepala SPPG Sepaku, Dimas Lintang Fajar
Kepala SPPG Sepaku, Dimas Lintang Fajar (IDN Times/Ervan)

Diungkapkannya, layanan dijalankan oleh SPPG Sepaku mulai dilakukan sejak 16 September 2025. Dimana pada tahap awal ini pihaknya baru melayani 11 sekolah, di antaranya TK Mitra Pradana, SMPN 27, dan SMKN 1 PPU.  Dan pihaknya memiliki dapur produksi, ruang cuci, dan gudang kering. 

“Operasionalnya ditangani oleh satu ahli gizi, seorang akuntan, asisten lapangan, serta 32 relawan dengan tugas berbeda, termasuk dapur dan dua armada distribusi,” tuturnya.

Ia membeberkan, untuk menu MBG dibuat setiap hari, dimana menu tersebut harus memenuhi syarat mengandung lima unsur yakni karbohidrat, protein hewani, nabati, sayur, dan buah. Sementara lauknya, yakni telur dan daging ayam. Pengawasan ketat juga dilakukan oleh ahli gizi SPPP dalam penyajiannya.

2. Makanan itu harus mengandung lima unsur

Pembagian menu MBG di SD Negeri 060843 Medan (dok.istimewa)
Pembagian menu MBG di SD Negeri 060843 Medan (dok.istimewa)

Makanan itu harus mengandung lima unsur itu. Namun porsi nilai harga makanan tidak sama. Seperti untuk pelajar di Sekolah Dasar (SD) kelas 4 hingga SMK nilai harganya Rp10 ribu, sementara kelas 3 hingga KB senilai Rp8 ribu. Porsi sesuai usia dan kebutuhan.

“Ke depan, Kecamatan Sepaku akan memiliki dua SPPG. Saat ini baru fasilitas di Desa Bumi Harapan yang beroperasi, sementara satu lagi direncanakan di Desa Tengin Baru,” tuturnya.

3. Pemerintah PPU serius dukung program MBG

Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan keseriusan pemerintah kabupaten untuk mendukung program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat itu. Bahkan ia menargetkan pelaksanaan program dapat berjalan sepenuhnya di seluruh sekolah di PPU sebelum tutup tahun 2025 ini.

“Ini adalah program nasional maka wajib kita dukung bersama. Saya ingin pelaksanaannya di PPU maksimal dan mencapai 100 persen sebelum akhir tahun ini,” pungkasnya ketika membuka Forum Group Discussion (FGD) bersama ratusan kepala sekolah dan guru baru baru ini

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

[CEK FAKTA] Heboh! KPK Geledah Rumah Gubernur Kalimantan Barat

26 Sep 2025, 19:05 WIBNews