Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_3064.jpeg
Warga Singkawang temukan 2 mayat dalam satu liang. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Warga Kalimantan Barat (Kalbar) dihebobkan dengan penemuan dua mayat yang terkubur di kebun alpukat, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalbar.

Penemuan mayat itu masih jadi misteri karena motifnya sampai saat ini belum terungkap. Sehingga kasus tersebut yang sebelumnya ditangani Polres Singkawang itu kini dilimpahkan ke Polda Kalimantan Barat.

Ternyata mayat tersebut merupakan seorang petani, berinisial EA (23 tahun) dan H (32 tahun) ditemukan dalam satu lubang pada Sabtu (13/9/2025).

1. Korban tewas tersetrum kawat

Polda Kalbar sebut mayat itu tewas karena tersengat listrik. (IDN Times/Istimewa).

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalbar, AKBP Rhemmi Bhelladona mengatakan, kasus ini diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Kalbar setelah dilimpahkan dari Polres Singkawang.

Setelah ambil alih, kata Rhemmi, pihaknya langsung melakukan pendalaman dari semua petunjuk awal. Termasuk mendalami semua keterangan, barang bukti dan hasil otopsi.

“Dugaan sementara, dua korban yang ditemukan meninggal dan terkubur itu karena tersengat listrik,” jelas Rhemmi Bhelladona, Jumat (19/9/2025).

Kedua mayat tersebut sudah dilakukan autopsi dan masih berproses. Saat ini pihak kepolisian melakukan tahap penyidikan.

“Kita lihat hasil otopsi, termasuk nanti barang bukti kawat, kabel dan aliran listriknya. Itu nanti masih berproses ke sana,” paparnya.

2. Awal mayat ditemukan, warga curiga ada tumpukan sampah

Ilustrasi mayat. (IDN Times)

Rhemmi menjelaskan, sebelumnya, warga Singkawang memang sedang mencari dua orang hilang tersebut. Warga yang melakukan pencarian curiga melihat adanya gundukan sampah rumput dan batu di kebun tersebut.

Setelah digali, warga terkejut mendapati tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dan sarung yang dikenali milik korban.

Yang pasti, kata Rhemmi, dugaan sementara ada orang yang dengan sengaja memasang kawat beraliran listrik di kebun alpukat tersebut.

Sementara itu, Kapolres Singkawang AKBP Dody Yudianto Arruan juga menyebutkan bahwa penyebab kematian dua warga Jalan Nunga, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur karena murni tersengat listrik.

“Penyebab kematian murni akibat trauma listrik. Sengatan listrik yang mengganggu fungsi jantung,” ucap Dody.

Kedua mayat itu ditemukan dalam kondisi membusuk. Diduga, sudah 3-4 hari kematian baru ditemukan. Ia menegaskan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

3. Penjaga kebun alpukat jadi tersangka

Ilustrasi borgol. (pexels.com/Kindel Media)

Tim gabungan menangkap pria berinisial TT yang diduga terlibat dalam kematian dua warga di kebun alpukat, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalbar.

“Betul, satu tersangka yang sudah kita tetapkan dan sudah kita tahan. Tersangka berinisial TT,” sebut Rhemmi.

Rhemmi bilang, TT ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Kalbar dan Satreskrim Polres Singkawang. TT ditangkap satu hari setelah kedua mayat itu ditemukan terkubur di kebun alpukat.

“TT ini penjaga kebun. Dia kita tangkap Minggu, dan Senin sudah kita proses penahanan,” jelas Rhemmi.

Rhemmi juga mengungkap peran TT dalam kematian dua korban hingga ditemukan terkubur di kebun alpukat milik bosnya.

“Hasil pemeriksaan sementara, tersangka TT ini yang memasang kawat beraliran listrik. Ini juga dikuatkan saksi-saksi, dia yang menempatkan korban itu di TKP,” jelasnya.

Saat ini, TT masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolda Kalbar. Rhemmi pun mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu proses penyidikan yang dilakukan kepolisian dalam menuntaskan dugaan-dugaan dari kasus ini.

Editorial Team