6 Nakes Positif COVID-19, RSUD AWS Kaltim Tak Bisa Terima Pasien Baru

28 Jul 2020, 19:46 WIB

RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Pasien positif virus corona atau COVID-19 dari petugas medis bukan kali pertama terjadi di Samarinda. Kasus paling awal terjadi pada 14 Juli 2020 persisnya 15 hari lalu. Kala itu 19 tenaga medis dari RSUD Inche Abdoel Moeis terkonfirmasi corona, seluruh pelayanan di rumah sakit daerah itu tutup sementara. Lalu bagaimana dengan RSUD Abdul Wahab Sjaharanie?

“Pelayanan tetap ada,” ujar Direktur RSUD AWS Samarinda, dr. David Hariadi Masjhoer saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa (28/7/2020) sore.

1. Pelayanan RSUD AWS tutup sementara, belum bisa terima pasien baru

Direktur Utama RSUD Abdul Wahab Sjahranie dr. David Masjhoer (Dok.IDN Times/Istimewa)

Meski demikian rumah sakit rujukan COVID-19 ini belum bisa menerima pasien baru, hingga gedung mendapat pembersihan dari semua mikroorganisme, termasuk bakteri yang sangat resisten. Tujuannya tentu agar lingkungan bersih dari penyebaran virus corona.

“Jadi tidak bisa menerima pasien baru, tunggu sampai disterilkan dan pasien lama selesai (sembuh) dulu,” imbuhnya.

2. Enam nakes positif COVID-19 dari RSUD AWS tak tercatat di Satgas Kaltim dan Samarinda

Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Sayangnya, penambahan enam pasien positif baru ini tak tercatat dalam laporan mana pun. Baik itu Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ataupun Samarinda. IDN Times pun mencoba mengonfirmasi ke Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas kepala Diskes Kaltim.

“Belum ada (masuk konfirmasi kasus positif 28 Juli 2020), coba tanya Diskes Samarinda,” pintanya.

Jawaban senada diperoleh dari Plt Kepala Diskes Samarinda Ismid Kosasih menyebutkan enam pasien positif dari nakes RSUD AWS tak termasuk dalam penambahan 12 kasus terkonfirmasi dari Samarinda hari ini.

“Belum ada informasi mengenai itu. Semua data sudah terangkum baik di Samarinda maupun provinsi,” aku Ismid.

3. Enam petugas medis yang positif corona diminta isolasi mandiri karena tak alami gejala berat

Ilustrasi virus corona (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

Sebelumnya, enam tenaga kesehatan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 pada Selasa (28/7/2020) sore. Saat ini keenam petugas medis tersebut langsung jalani isolasi mandiri lantaran tak alami gejala berat corona.

“Kami masih menelusuri asal mula penyebaran virus tersebut,” ucap Humas RSUD AWS, dr. Arysia Andhina saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa sore.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim untuk penanganan lebih lanjut sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Dengan adanya kasus ini tentu bikin kaget, maklum RSUD AWS merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kaltim. Tak hanya itu, dengan penambahan enam positif corona baru ini maka klaster baru langsung terbentuk. Asalnya dari para tenaga medis.