Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perbandingan lingkungan kawasan Citra Niaga Samarinda pada era 1987 dan 2020. Tampak bangunan terlihat dimakan usia. Potret pertama berasal dari koleksi The Aga Khan Award For Architecture, Citra Niaga Urban Development sementara kedua dari Yuda Almerio IDN Times

Samarinda, IDN Times - Kawasan Citra Niaga Samarinda hendak direvitalisasi. Maklum saja pada era 80-an, ikon Samarinda ini sempat menjadi pusat bisnis dan alun-alun kota yang mengintegrasikan pedagang besar dan kecil. Langkah tersebut benar-benar hendak ditunaikan. Dimulai dengan sayembara desain Citra Niaga.

“Pengumuman sayembara ini akan disampaikan usai apel (upacara) peringatan 17 Agustus mendatang dan pemenangnya akan disampaikan pada Desember,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda pada Kamis (6/5/2021).

1. Kawasan Citra Niaga sebagai simbol ekonomi harus terealisasi pada 2023 mendatang

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dengan mengusung konsep bertajuk Reinkarnasi Citra Niaga Part II, kompetisi sayembara desain ini memang hendak dituntaskan sebelum menuju persiapan perumusan Detail Engineering Design (DED) dan pembangunan. Kini, kerangka strategi dan tahapannya pun masih dimatangkan oleh Antonio Ismael Risianto, arsitek yang merancang Citra Niaga. Dan harapan untuk mewujudkan Citra Niaga sebagai simbol ekonomi Kota Tepian harus terealisasi pada 2023 mendatang.

“Bahkan kalau bisa membangun Citra ini seperti legenda membangun Candi Prambanan, di mana dalam waktu satu malam bisa membangun 1.000 candi. Begitupun dengan Citra Niaga,” celetuk Andi bercanda.

2. Warga diminta ikut berpartisipasi dalam revitalisasi Citra Niaga

Editorial Team

Tonton lebih seru di