Asrama Haji Balikpapan Jadi Tempat Isolasi Pasien Virus Corona

04 Apr 2020, 12:13 WIB

Petugas RSUD dr Koesma Tuban merapikan tempat tidur yang bakal ditempati pasien corona. IDN Times/Imron

Balikpapan, IDN Times - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Alfi Taufik mengatakan Kementerian Agama Republik Indonesia akhirnya memberikan izin kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk mempergunakan Asrama Haji Batakan sebagai tempat isolasi pasien virus corona

"Kementerian Agama telah memberikan izin kepada seluruh embarkasi haji yang ada di Indonesia untuk dijadikan sebagai tempat isolasi pasien corona. Hal ini sudah kami koordinasikan," kata Alfi kepada wartawan dalam kegiatan jumpa pers di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, pada Jumat (3/4).

1. Tersedia 144 kamar untuk pasien corona

Kompas

Menurut Alfi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Unit Pengelola Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Kota Balikpapan untuk menindaklanjuti penggunaan ruangan di lokasi tersebut sebagai ruang isolasi pasien virus Corona.

Terdapat empat gedung asrama di lokasi Asrama Haji Embarkasi Kota Balikpapan yang siap dipergunakan sebagai lokasi ruang isolasi pasien virus corona.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak UPT, ada empat asrama yang bisa dipergunakan, total tempat tidur yang tersedia dari empat asrama itu mencapai 144 tempat tidur," jelasnya.

2. Disediakan 58 tempat tidur buat tenaga medis

dekoruma.com

Embarkasi Balikpapan juga akan menyediakan tempat penginapan bagi tenaga medis yang dilibatkan dalam penanganan pasien virus corona di lokasi tersebut.

"Asrama Haji Balikpapan juga menyediakan satu hotel sekelas bintang tiga yakni Hotel Zam-Zam untuk tenaga medis, hotel ini terdiri dari dua lantai yang memiliki 29 kamar, satu kamar berisi 2 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan hotel yang disediakan bagi tenaga medis yakni Hotel Zam-Zam. Hotel dengan fasilitas bintang tiga yang ada di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Kota Balikpapan.

“Hotel ini adalah hotel dengan fasiltas bintang 3 yang ada di embarkasi batakan,” ujar Alfi.

3. Akan digunakan untuk isolasi ODP dan PDP

ilustrasi hotel (unsplash.com/Valeriia Bugaiova)

Asrama Haji Embarkasi Balikpapan ini akan digunakan untuk isolasi Orang dalam Pemantauan (ODP), dan dapat pula digunakan dengan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Fasilitas di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan ini cukup memadai hanya perlu dilengkapi dengan peralatan medis untuk menunjang isolasi bagi ODP maupun PDP virus corona.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan menggunakan guest house sebagai tempat isolasi bagi para ODP yang tidak dapat melakukan isolasi di rumahnya sendiri.