Awas, Ini Titik Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan

Arafat mengatakan, titik awal api terkonfirmasi berada di CDU IV kilang Pertamina Balikpapan, sebagai lokasi pengolahan minyak mentah kapasitas 170 ribu barel per hari. Saat peristiwa tersebut, ia memastikan tidak ada kegiatan perawatan teknisi mengingat CDU IV berada dalam kondisi normal. 

Pihaknya mampu menangani kebakaran dengan cepat tanpa mengganggu penyediaan BBM dan LPG di wilayah Indonesia Timur. Saat kejadian, sembilan operator sedang bertugas pun berhasil ke luar dari lokasi kejadian tanpa ada yang terluka.

Dalam penanganan kebakaran, PT KPI Balikpapan dibantu oleh Tim PMK dari Pertamina Group, yang berhasil memadamkan api pada pukul 07.30 Wita tanpa korban jiwa.

Arafat menyebutkan, KPI Balikpapan dalam proses peningkatan produksi dari sebelumnya 260 ribu menuju 360 ribu barel BBM per harinya. Namun kali ini, pihak Pertamina Balikpapan masih melakukan uji coba kapasitas produksinya menjadi 300 ribu barel BBM per hari.

“Di mana kita saat ini akan meningkatkan kapasitasnya untuk menuju produksi normal sebesar 300 ribu barel per hari,” tukasnya.

Proses peningkatan produksi ini, kata Arafat terganggu oleh kejadian di luar rencana ini. Meskipun akhirnya tim PT KPI Balikpapan, PMK PT KPI, dan Pertamina Group mampu mengendalikan kobaran api.

“Tepat pukul 07.30 Wita, api berhasil dipadamkan oleh TIM PMK Pertamina Group, tanpa ada korban jiwa, baik itu dari pekerja kilang ataupun petugas PMK,” tegasnya.

Arafat memastikan, bencana kebakaran tidak memberikan dampak negatif terhadap pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat. Semua itu berkat sinergi dengan dengan kilang Pertamina lainnya. "Kilang Balikpapan 2 sementara shutdown, namun Kilang Balikpapan 1 tetap beroperasi normal," ungkapnya. 

Sementara itu, tim Infais Polresta Balikpapan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti guna penyelidikan penyebab kebakaran kilang CDU IV Pertamina Balikpapan. Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Pol Firmanto juga mengonfirmasikan bahwa tim Labfor Mabes Polri akan turut didatangkan dalam penyelidikan.

Sejak terjadinya musibah kebakaran, pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan pengamaanan di lokasi kejadian

“Tim Inafis Polresta Balikpapan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat buki untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” jelasnya.

“Kita akan datangan tim Labfor untuk penyelidikannya, “ tutupnya