Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjarmasin Optimis Tahun Ini Raih Adipura

TPA Basirih Banjarmasin.

Banjarmasin, IDN Times - Belajar dari kegagalan tahun lalu. Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) optimis tahun ini bisa meraih piala adipura. Mereka yakin, peraihan penghargaan kota bersih itu dilakukan tinggal mengejar satu poin lagi.

Poin yang dimaksud adalah soal penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana gagalnya tahun lalu karena urusan TPA yang belum memenuhi standar penilaian Kementrian Lingkungan Hidup.

1. Adipura tinggal satu langkah lagi

Aktivitas TPA Basirih Banjarmasin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yosfah Love menyampaikan, bahwa pihaknya sekarang ini sudah mengupayakan penataan TPA Basirih, baik dari segi akses jalannya, lahannya dan hal lainnya seputar pengelolaan TPA.

Seperti yang dimaksud adalah menggunakan Sanitary Landfill atau metode pengelolaan sampah secara modern dan efektif untuk digunakan di TPA. Dengan cara membuang dan menumpuk sampah dilokasi cekung, memadatkannya kemudian menimbunnya dengan tanah.

Metode tersebut yang wajib dijalankan oleh Banjarmasin, jika metode itu bisa berjalan penghargaan adipura tahun 2024 otomatis bisa diraih.

“Kita optimis tahun ini meraih adipura, ya karena tinggal satu langkah saja yakni pengelolaan TPA dengan metode sanitary landfill itu saja lagi. Sekarang ini masih berproses mengatasi itu dan kami target sebelum September sudah selesai,”ucapnya.

2. Jalankan metode sanitary landfill dilahan rawa

Kunjungan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ke TPA Basirih Banjarmasin.

Alive menjabarkan lagi, bahwa penerapan sanitary di TPA Basirih memang menantang bila melihat kondisi tanah rawa di Banjarmasin. Namun, ia yakin cara lain masih bisa dilakukan seperti membuka akses jalan pembuangan sampah.

Mengapa membuka jalan, karena hal itu bisa mengatasi overload lahan TPA yang selama ini menjadi momok permasalahan. Jika akes terbuka, maka umur TPA bisa bertambah lama lagi.

“Akses jalan pembuangan sampah ini yang sekarang kita buka. Karena beberapa zona masih ada yang kosong sehingga masih bisa ditimbuni sampah dan umur TPA bisa lebih panjang 2-3 tahun lagi,” bebernya.

3. Minimal skor 74 untuk nilai TPA

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alive Yoesfah Love saat kunjungan ke TPA Basirih.

Kepala Bidang Kebersihan DLH kota Banjarmasin, Marzuki menambahkan, indikator peraihan piala adipura meliputi berbagai aspek, seperti aspek pendidikan, fasilitas umum, jalan, fasilitas kesehatan tak tertinggal TPA.

Semua aspek memenuhi standar penilaian dan bahkan rata-rata mendapat skor 80. Hanya saja satu aspek TPA yang nilainya kurang dari 74, sehingga menyebabkan gagalnya peraihan adipura itu.

“Setelah kita pelajari, soal TPA yang menjadi kendala adipura, insyallah tahun ini bisa diatasi. Saya harap dukungan semua pihak, mohon doanya, semoga tahun ini Banjarmasin berhasil meraih adipura kategori kota besar yang satu-satunya di Kalsel,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamdani
Zumrotul Abidin
Hamdani
EditorHamdani
Follow Us