Bebas Kuota! Warga 31 Desa di Kutim Kini Bisa Nikmati Internet Gratis

17 Okt 2025, 02:00 WIB

Ilustrasi internet (IDN Times/Arief Rahmat)

Sangatta, IDN Times – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan program internet desa gratis kepada 31 desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Program ini merupakan bagian dari Gratispol, salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

“Internet desa gratis ini masuk dalam program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim melalui Gratispol,” ujar Plt Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo diberitakan Antara, di Sangatta, Kamis (16/10/2025).

1. Pemerataan akses internet di pedesaan

Kelompok Tani Busang Dengen di Kabupaten Kutai Timur memperjuangkan lahan yang diduga dirampas korporasi. (Dok. Istimewa)

Bambang menjelaskan, program ini bertujuan mempercepat pemerataan akses internet di wilayah pedesaan, sehingga masyarakat desa dapat menikmati layanan publik, pendidikan, dan pembangunan berbasis digital secara lebih optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang secara simbolis menyerahkan peralatan modem internet orbit kepada perwakilan perangkat desa yang telah terdaftar.
“Kami harap masyarakat desa semakin mudah mengakses layanan internet,” ujarnya.

Ia menambahkan, program internet desa gratis menjadi langkah penting menuju digitalisasi pelayanan publik di Kaltim.

2. Digitalisasi layanan publik di Kaltim

Ilustrasi Internet of Things (pixabay.com/geralt)

Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar menyambut baik program ini karena membantu memperluas jangkauan pelayanan digital di daerah.

“Dengan adanya program internet desa gratis, kami sangat terbantu. Di Kutim, kami juga memiliki program serupa bernama Merdeka Sinyal,” ungkapnya.

3. Promosi potensi sumber daya lokal

IDN Times/Humas Kutai Timur

Ronny berharap pemerintah desa yang telah menerima bantuan dapat mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk mempromosikan potensi sumber daya lokal.
“Ke depan, kami juga akan menghadirkan website desa agar informasi dan kegiatan pemerintah bisa diketahui masyarakat hingga pelosok,” katanya.