Bocah 6 Tahun di Balikpapan Tewas Disengat Ubur-ubur

Balikpapan, IDN Times – Peristiwa nahas menimpa seorang bocah berusia 6 tahun di Balikpapan. Ia tewas setelah disengat ubur-ubur saat berenang di pantai kawasan Lanud Dhomber, Balikpapan Selatan, Kamis (27/3/2025) siang.
Sulaiman, nelayan yang mengevakuasi korban ke daratan, mengatakan insiden nahas itu terjadi sekitar jam 11.30 WITA. Sebelum disengat ubur-ubur, Asrul dan tujuh rekannya tengah asyik berenang di pantai kawasan Lanud Dhomber.
"Tiba-tiba mereka teriak minta tolong, saya datangi dan coba angkat anak itu (korban)," ujar Sulaiman.
1. Saksi mengira korban terkena ikan pari

Saat kejadian, Sulaiman tengah menjaring ikan tak jauh dari tempat Asrul berenang. Mendengar teriakan Asrul, ia langsung bergegas mendatangi korban.
"Awalnya saya kira tersengat toka-toka (ikan pari). Rupanya tersengat ubur-ubur. Saya juga sempat tersengat waktu mau menolong," kata Sulaiman.
Ia sempat mengolesi tangan dan lengannya dengan pasir pantai untuk mengurangi efek sengatan.
"Tapi memang saat saya angkat ke darat, sepertinya sudah meninggal karena ada busa keluar dari mulut," ujar Sulaiman.
2. Sempat dilarang bermain di laut

Nia, ibu korban, hanya bisa terdiam saat mengetahui anaknya meninggal dunia akibat sengatan ubur-ubur. Peristiwa itu membuatnya sangat shock (terkejut).
"Sudah kubilang, tidak usah turun ke laut. Kasihan kamu, Nak," kata Nia sembari menangis.
3. BPBD imbau masyarakat lebih waspada

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Hendro Susanto, mengatakan bahwa jenazah Asrul sudah dievakuasi ke RSKD Balikpapan untuk keperluan visum. Ia juga mengimbau masyarakat yang akan menghabiskan waktu liburan di pantai agar berhati-hati, terutama terhadap serangan hewan laut yang berbahaya seperti ubur-ubur.
"Kami juga akan menyiagakan personel di pantai yang menjadi pusat kunjungan, mulai dari Pantai Kilang Mandiri, Pantai Kemala, Pantai Manggar, dan Pantai Lamaru," kata Hendro.