Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi Titik Nol Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Jakarta, IDN Times - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berencana menggunakan hidrogen hijau sebesar 20 persen pada 2038.

"Bappenas juga sudah menyebutkan bahwa energi transmisi kita sudah dipertimbangkan mengadopsi energi hijau terbarukan termasuk di IKN sebesar 20 persen pada 2038," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan konservasi BRIN Eniya Listiani diberitakan Antara di Jakarta, Selasa (17/10/2023). 

1. Penggunaan energi non karbon

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Ia mengatakan bahwa penggunaan hidrogen hijau di IKN merupakan salah satu upaya mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan rencana tersebut maka nantinya energi yang akan digunakan di berbagai sektor di IKN menggunakan energi non karbon termasuk hidrogen.

"Ibaratnya gasnya kalau sekarang pakai natural gas itu semua diganti ke hidrogen, semua yang dibakar semua yang dipakai untuk gas juga diganti hidrogen," ujarnya.

2. Menekan emisi karbon dari sektor industri

Editorial Team

Tonton lebih seru di