BRIN Sebutkan IKN Gunakan Hidrogen Hijau pada 2038

Jakarta, IDN Times - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berencana menggunakan hidrogen hijau sebesar 20 persen pada 2038.
"Bappenas juga sudah menyebutkan bahwa energi transmisi kita sudah dipertimbangkan mengadopsi energi hijau terbarukan termasuk di IKN sebesar 20 persen pada 2038," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan konservasi BRIN Eniya Listiani diberitakan Antara di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
1. Penggunaan energi non karbon
Ia mengatakan bahwa penggunaan hidrogen hijau di IKN merupakan salah satu upaya mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan rencana tersebut maka nantinya energi yang akan digunakan di berbagai sektor di IKN menggunakan energi non karbon termasuk hidrogen.
"Ibaratnya gasnya kalau sekarang pakai natural gas itu semua diganti ke hidrogen, semua yang dibakar semua yang dipakai untuk gas juga diganti hidrogen," ujarnya.