Bulog Kaltim-Kaltara Pastikan Stok Minyak dan Gula Aman saat Ramadan

Balikpapan, IDN Times - Kanwil Bulog Divisi Regional Kaltim-Kaltara memastikan ketersediaan minyak gorang dan gula pasir masih mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadan. Kepala Kanwil Bulog Divre Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan seratusan ton minyak goreng dan gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan.
"Stok yang tersedia di gudang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim dan Kaltara selama Ramadan," kata Mersi.
1. Stok minyak goreng 132,4 ton

Mersi menambahkan, khusus untuk minyak gorang, Bulog Divre Kaltim-Kaltara memiliki cadangan hingga 132,4 ton. Jumlah itu, kata dia, diprediksi masih aman untuk melayani keperluan masyarakat.
"Untuk Minyak Kita Premium stoknya masih cukup. Kami menjual dengan harga Rp18 ribu per liter," kata Mersi.
Bulog Kaltim-Kaltara, lanjut Mersi, juga sedang mengajukan penambahan stok Minyak Kita sebanyak 50 ton.
"Stok minyak ini nantinya juga akan digunakan untuk operasi pasar maupun bazar," ujar dia.
2. Jamin ketersediaan gula pasir

Selain minyak goreng, Bulog Kaltim-Kaltara juga memastikan stok gula pasir selama Ramadan masih aman. Saat ini, stok gula yang dimiliki Bulog mencapai 116,1 ton. Di Bulog, gula pasir dijual seharga Rp17.500 per kilogram.
"Kami juga sedang mengajukan penambahan stok supaya masyarakat tidak kesulitan Ketika membutuhkan gula," terang Mersi.
3. Stok beras melimpah

Di sisi lain, Mersi juga memastikan stok beras untuk Ramadan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masih mencukupi. Dia mengatakan, stok beras yang tersedia per 25 Februari 2025 mencapai 20.420 ton.
Dia meminta warga tak risau, sebab stok beras untuk Kaltim dan Kaltara masih aman. "Kami juga masih punya 560 ton stok beras komersil di Gudang," kata Mersi di Balikpapan.
Mersi menambahkan, stok yang saat ini tersedia tak hanya cukup untuk memenuhi pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri, bahkan setelah momen hari raya.
"Jadi stok beras ini masih mencukupi untuk Lebaran hingga paska Lebaran. Bahkan masih mencukupi untuk 4 bulan mendatang," kata dia.