Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diterjang Ombak Tinggi, 6 Nelayan Masih Hilang di Laut Talisayan

Ilustrasi Tenggelam. IDN Times/ istimewa
Ilustrasi Tenggelam. IDN Times/ istimewa

Berau, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap enam nelayan yang hilang setelah kapal mereka tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hingga Senin (27/10/2025), operasi pencarian masih terus berlangsung.

“Kapal KM Mina Maritim 148 tenggelam setelah diterjang ombak tinggi, yang menyebabkan sebagian awak kapal terlempar ke laut,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan diberitakan Antara, di Balikpapan, Senin (27/10/2025).

1. Belasan nelayan sudah diselamatkan

Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)
Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)

Dari 14 orang yang berada di atas kapal, delapan berhasil diselamatkan oleh nelayan lain di sekitar lokasi kejadian. Sementara enam orang lainnya masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian.

Para korban selamat diketahui bernama Amran, Hardiansyah, Rahmadi, Rahmat, Rahman, Romi, Sabaran, dan Syahril. Adapun korban yang belum ditemukan adalah Saharuddin, Kaharuddin, Irwan, Rizal, Basri, dan Sumailah.

2. Operasi SAR melakukan pencarian di lokasi kejadian

ilustrasi SAR/Twitter/BSN_Makassar
ilustrasi SAR/Twitter/BSN_Makassar

Operasi SAR pertama dilakukan pada Minggu (26/10) pukul 13.25 Wita setelah Pos SAR Kutai Timur menerima laporan tenggelamnya kapal. Tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi menggunakan peralatan SAR air serta melakukan pencarian visual dan penyelaman terbatas.

Pencarian sempat dihentikan pada pukul 20.30 Wita karena jarak pandang yang minim, dan kembali dilanjutkan pada Senin pagi pukul 06.30 Wita.

3. Kolaborasi lintas sektor dalam proses pencarian

Ilustrasi SAR MATARAM/dok. SAR Mataram
Ilustrasi SAR MATARAM/dok. SAR Mataram

Berbagai peralatan pendukung telah dikerahkan, seperti perahu karet dari Pos SAR Sangatta, peralatan selam, serta perlengkapan komunikasi dan medis. Operasi ini juga melibatkan berbagai unsur, di antaranya Pos Angkatan Laut Berau, BPBD Berau, Satpolair Polres Berau, Ditpolair Berau, serta para nelayan setempat.

“Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama kami dalam upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban yang belum ditemukan,” kata Dody.

Tim SAR gabungan kini memperluas area pencarian pada hari kedua operasi. Seluruh pihak yang terlibat terus berkoordinasi untuk memaksimalkan upaya pencarian agar seluruh korban dapat segera ditemukan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Rp135 Miliar Digelontorkan, Kaltim Tingkatkan Kualitas Jalan Pesisir

27 Okt 2025, 11:00 WIBNews