Dukung Swasembada Beras, Kaltim Libatkan Kodam VI Mulawarman
Balikpapan, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program dan kegiatan Kodam VI Mulawarman, terutama dalam upaya percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras.
“Kami selalu siap mendukung program nasional yang berada di wilayah Kodam VI Mulawarman,” ujar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Wilayah Satuan di Makodam VI Mulawarman Balikpapan dalam akun IG Pemprov Kaltim, pekan lalu.
1. Kolaborasi bersama Pemprov Kaltim dan Kodam Mulawarman
Gubernur Rudy menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim dan Kodam VI Mulawarman telah menjalin banyak sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program strategis. Salah satu amanah penting yang saat ini diemban jajaran TNI AD di wilayah Kaltim adalah mendukung penciptaan swasembada beras sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
“Pemprov Kaltim bersama kabupaten dan kota siap melakukan pendampingan, sinkronisasi, pembinaan, serta harmonisasi program Kodam dalam pengembangan pertanian tanaman pangan,” kata Gubernur.
2. Kewenangan teknis dalam mewujudkan swasembada pangan
Ia menjelaskan, sesuai ketentuan perundang-undangan, pemerintah daerah tidak lagi memiliki kewenangan penuh terkait pelaksanaan teknis seperti pengadaan bibit, pupuk, pestisida, maupun alat dan mesin pertanian (alsintan). Semua teknis tersebut kini menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Daerah berperan melakukan pendampingan, pembinaan, serta harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan di lapangan,” jelasnya.
3. Tantangan mewujudkan swasembada pangan
Meskipun begitu, Rudy menilai kebijakan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi daerah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Karena itu, Pemprov Kaltim menegaskan kesiapannya memberikan dukungan penuh kepada Kodam VI Mulawarman, termasuk dalam pengelolaan lahan eks tambang Gunung Bayan seluas 200 hektare dan aset pemprov di kawasan Bengalon yang telah ditinjau sebelumnya.
