Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspor dan Impor Kaltim Tumbuh Positif, Neraca Dagang Tetap Surplus

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana. (Dok. Istimewa)
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana. (Dok. Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Kalimantan Timur (Kaltim) terus mencatatkan peningkatan eskpor pada awal 2025 ini. Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat USD 1.810,01 juta, atau naik sebesar 7,85 persen dibandingkan dengan Januari 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Yusniar Juliana, menerangkan, ekspor migas pada Februari 2025 tercatat mencapai USD 217,58 juta, atau naik sebesar 25,11 persen dibandingkan Januari 2025. Sementara itu, ekspor nonmigas tercatat USD 1.592,43 juta, atau naik sebesar 5,86 persen.

"Ekspor nonmigas menyumbang 87,98 persen dari total ekspor pada Februari 2025 kemarin," ungkap Yusniar, dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (11/4/2025).

1. Struktur ekspor nonmigas Kaltim

Ekspor nonmigas menyumbang 87,98 persen dari total ekspor pada Februari 2025 kemarin. (Dok. IDX)
Ekspor nonmigas menyumbang 87,98 persen dari total ekspor pada Februari 2025 kemarin. (Dok. IDX)

Yusniar mengatakan, ekspor nonmigas Kaltim meliputi pertanian dengan nilai USD 1,45 juta, industri pengolahan senilai USD 401,30 juta, pertambangan dan lainnya mencapai USD 1.189,68 juta.

Ada pun China, masih menjadi negara utama tujuan ekspor dari Kaltim, dengan persentase mencapai 34,81 persen, disusul India dengan 17,35 persen, dan Filipina dengan kontribusi 8,83 persen.

"Secara keseluruhan kontribusi ekspor Kaltim ke negara ASEAN mencapai 25 persen lebih dengan nilai USD 401,41 juta," ungkap Yusniar.

2. Impor Kaltim meningkat

Ilustrasi impor. (Dok. Kemenkeu)
Ilustrasi impor. (Dok. Kemenkeu)

Tak cuma kinerja ekspor yang meningkat, tren impor ke Kaltim sepanjang Februari 2025 kemarin juga mengalami peningkatan sebesar 20,86 persen jika dibandingkan impor Januari 2025.

"Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat sebesar USD 471,93 juta," ujar Yusniar.

Nilai impor migas tercatat sebesar USD 314,72 juta, atau naik sebesar 12,78 persen dibandingkan dengan nilai impor Januari 2025. Sementara itu, nilai impor nonmigas Februari 2025 tercatat sebesar USD 157,21 juta, atau naik sebesar 41,10 persen.

Adapun struktur impor menurut penggunaan meliputi kelompok konsumsi (USD 1,27 juta), bahan baku (USD 428,08 juta), dan barang modal (USD 42,58 juta).

"Kelompok bahan baku menyumbang 90,71 persen dari total impor pada Februari 2025," kata Yusniar.

 

3. Surplus neraca perdagangan

Ilustrasi neraca perdagangan. (Dok. Antara)
Ilustrasi neraca perdagangan. (Dok. Antara)

Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 mengalami surplus sebesar USD 1.338,08 juta.

Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar USD 1.435,22 juta, sebaliknya sektor migas tercatat defisit sebesar USD 97,14 juta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us