Gelombang Tinggi 2,8 Meter Terjang Kaltim, Rob Mengintai Permukiman

12 Agu 2025, 02:00 WIB

Gelombang Laut (pexels.com/Pixabay)

Balikpapan, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengimbau warga pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) mewaspadai pasang laut setinggi 2,8 meter yang diperkirakan terjadi pada 12–13 Agustus 2025.

"Pasang laut ini berpotensi memicu banjir rob, merendam tambak, dan mengganggu berbagai aktivitas warga," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida diberitakan Antara, Senin (11/8/2025).

1. Pasang tertinggi di Balikpapan

Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Untuk wilayah Kota Balikpapan, pasang tertinggi diprediksi terjadi pada 12 Agustus pukul 08.00 WITA dengan ketinggian 2,8 meter, sedangkan surut terendah 0,1 meter akan terjadi pada 13 Agustus pukul 14.00 WITA.

2. Kawasan yang akan terdampak

Ilustrasi gelombang mekanik yang nyata dari laut (pexels.com/Emiliano Arano)

Sejumlah kawasan yang terdampak langsung antara lain Samboja (Kutai Kartanegara), Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser. BMKG mengingatkan, banyak tambak di wilayah tersebut yang rentan terendam, sehingga budi daya udang, ikan, maupun kepiting bisa hilang tersapu arus.

"Pasang laut juga berisiko menghambat aktivitas bongkar muat pelabuhan, mengganggu kegiatan sosial, dan menyebabkan air laut masuk ke permukiman, bahkan membahayakan anak-anak yang bermain di pantai," tambahnya.

3. Sungai Mahakam turut terdampak

Sejumlah kapal tongkang melintasi Sungai Mahakam usai mengirim batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/1/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

Peringatan serupa berlaku untuk pesisir muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dengan pasang tertinggi 2,8 meter pada 13 Agustus pukul 08.00 WITA, serta muara Sungai Berau yang akan mengalami pasang setinggi 2,8 meter pada 12 Agustus pukul 10.00 WITA.