Ilustrasi pengendara sepeda motor melintasi banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sedangkan untuk penanggulangan banjir, kata Murni, Pemkot Balikpapan telah penyusunan rencana kerja dalam penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai Ampal (DAS) Ampal.
Di mana sejak Perubahan APBD 2021, hingga Perubahan APBD 2023 telah disepakati pelaksanaan kegiatan tahun jamak atau multiyears pengendalian banjir di DAS Ampal sebesar Rp150 Miliar.
"Anggaran tersebut, nantinya difokuskan pada saluran sekunder Balikpapan Baru dan saluran sekunder pada intinya, dan Pasar Segar yang akan ditinggikan akses jalannya,” ungkapnya.
Kemudian, di sekitar Gedung Global Sport yang akan dibuatkan gorong-gorong, sedangkan banjir di sekitar Beller diupayakan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Bendali di daerah hulu DAS Ampal.
"Dan di kawasan Posindo penanganannya dengan upaya pembuatan bendali serta melakukan pengawasan dan pengendalian perizinan untuk pengupasan lahan," paparnya.
Untuk penataan Jalan MT Haryono, Pemkot Balikpapan pada tahun 2022 juga akan melaksanakan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) DAS Ampal sebagai konsep integrasi antara upaya pengendalian banjir dan penataan kawasan DAS Ampal.