Gepak Kuning Menjaga Kondusifitas Kaltim dalam Pembangunan IKN

Dia menuturkan situasi aman dan kondusif menjadi jargon Gepak Kuning Kaltim sebagai ormas kedaerahan yang bersinergi bersama Pemerintah, TNI serta Polri dalam setiap perkembangan situasi di Kaltim.

Terlebih belakangan ini Kaltim juga diterpa adanya isu muatan dugaan kasus ujaran kebencian yang dilakukan oleh Edy Mulyadi. Gepak Kuning Kaltim mengapresiasi tindak cepat dari Kepolisian dengan melakukan langkah penyelidikan dan menetapkan Edy Mulyadi sebagai tersangka.

"Terkait dengan penanganan kasus Edy Mulyadi kami berterima kasih kepada Polri yang sudah menjalan proses hukum. Kami apresiasi kepada kepolisian yang merespons cepat dan menindaklanjuti laporan elemen masyarakat,” papar Suriansyah.

Dikatakan bahwa proses hukum diserahkan kepada kepolisian serta institusi penegak hukum lainnya. “Selain itu kami menyerahkan semua proses hukum tersebut kepada Kepolisian, ini langkah yang sangat baik dari Kepolisian merespons gejolak masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Prof juga menyinggung masalah penanganan pandemi COVID-19 yang mendera seluruh Indonesia bahkan dunia. Sehingga Gepak Kuning Kaltim juga turut andil sebagai garda terdepan membantu pemerintah menanggulangi penyebaran COVID-19 di wilayah Kaltim.

"Kami sudah beberapa kali melakukan kegiatan terutama dalam penanggulangan COVID-19 kami juga bersinergi dengan TNI Polri dan pemerintah,” kata Suriansyah.

Menurutnya permasalahan COVID-19 ini Pemerintah, TNI serta Polri tidak dapat bekerja sendiri. Namun perlu dukungan seluruh elemen masyarakat agar pandemi Covid-19 lekas usai.

"Kami harus mendukung program pemerintah terutama masalah penegakan protokol kesehatan jadi kami harus sejalan dengan pemerintah bahwa tidak bisa TNI, Polri dan Pemerintah bekerja sendirian tanpa dibantu oleh semua pihak oleh sebab itu kami dari Ormas Gepak Kuning Kaltim siap bersinergi,” pungkas Suriansyah.