Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gubernur Kalbar Usung Program Internet Murah, Cukup Rp100 Ribu Serumah

Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (IDN Times/Adpim).

Pontianak, IDN Times - Sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan bidang pendidikan, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menyiapkan program internet murah.

Norsan mempersiapkan program internet murah untuk warga di Kalbar, terutama daerah pedalaman Kalbar.

“Kita sudah siapkan rencana kerja sama dengan pengusaha internet dari Jakarta untuk menghadirkan layanan internet murah di Kalbar,” jelas Norsan, Selasa (2/9/2025).

1. Cukup bayar Rp100 ribu

ilustrasi internet mobile
ilustrasi internet mobile (freepik.com/freepik)

Gubernur Kalimantan Barat ini bilang, program internet murah bagi warga dengan tarif hanya Rp100.000 per bulan.

Bahkan, untuk sekolah hingga pelosok daerah, layanan ini akan digratiskan. Norsan menjelaskan, biaya Rp100.000 per bulan bisa digunakan satu rumah untuk menikmati internet tanpa batas.

“Kalau biasanya di atas Rp100.000 per orang, ini cukup Rp100.000 untuk dipakai banyak orang,” sebut Norsan.

2. Gratiskan internet untuk sekolah

Ilustrasi internet
Ilustrasi internet (IDN Times/Arief Rahmat)

Norsan menerangkan, program tersebut menjadi bagian dari strategi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar. Untuk dunia pendidikan, pemerintah berupaya membebaskan biaya.

“Kita akan diskusikan dengan penyedia agar internet di sekolah bisa gratis, bukan hanya di kota, tapi juga menjangkau daerah-daerah,” tuturnya.

Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akses internet masyarakat pedalaman sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kalbar.

“Saya harap, dengan adanya program ini, masyarakat di pedalaman mendapat akses informasi yang merata,” tutup Norsan.

3. Program ini segera diluncurkan

Ilustrasi internet
Ilustrasi internet (Freepik/Freepik)

Sebenarnya, kata Norsan, program internet murah ini dalam waktu dekat sudah bakal diluncurkan. Namun melihat situasi saat ini di Indonesia yang belum kondusif, program tersebut ditunda.

“Rencana kita dalam waktu dekat ini, tapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan mungkin tunggu tenang dulu nanti kita luncurkan,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Breaking News! Bangkai Helikopter Jatuh di Kalsel Ditemukan Terbakar

03 Sep 2025, 20:02 WIBNews