Hari Ketiga Pencarian, Nelayan Derawan Belum Ditemukan

Koordinator Unit Siaga SAR Berau, Bongga Lossong mengatakan memasuki hari ketiga pencarian, operasi difokuskan pada dua sektor utama dengan cakupan area mencapai beberapa mil laut persegi. Dua tim Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan, terdiri dari Unit Siaga SAR Berau, Pos AL Derawan, Polairud Polda Kaltim, Sat Samapta Berau, serta para nelayan dan keluarga korban.

Berbagai armada dikerahkan, seperti Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas, speedboat dari Pos AL dan Polairud, hingga kapal nelayan setempat. "Tim juga dilengkapi peralatan selam, perangkat komunikasi, dan dukungan medis di lapangan,"kata dia.

Meski kondisi cuaca relatif cerah berawan, tim dihadapkan pada tantangan gelombang tinggi dan angin kencang yang menghambat penyisiran di laut. Faktor ini membuat proses pencarian berlangsung lebih lambat dari yang diharapkan.

Bongga Lossong menyatakan, seluruh unsur tetap berkomitmen melanjutkan operasi hingga korban ditemukan. “Kami berupaya maksimal, dan terus bersinergi untuk memberikan layanan SAR terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Arifin diketahui terakhir kali pergi melaut pada Senin (28/7/2025) pagi menggunakan perahu kecil untuk mencari gurita. Namun pada sore harinya, perahu miliknya ditemukan hanyut tanpa awak oleh warga. Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan menerima laporan resmi keesokan harinya, Selasa (29/7/2025), dan langsung mengerahkan tim dari Unit Siaga SAR Berau ke lokasi kejadian.