IKN Jadi Magnet! Ribuan Warga dan Turis Asing Rayakan HUT ke-80 RI

- Masyarakat siapkan waktu khusus datang ke IKN untuk memperingati HUT RI
- Ada daya tarik upacara HUT RI dilaksanakan di IKN, menarik orang untuk datang dari berbagai negara
- Orang-orang dari luar negeri juga hadir tanpa undangan khusus, merasakan hikmatnya pelaksanaan upacara HUT RI di IKN
Penajam, IDN Times – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian ribuan peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Upacara penaikan bendera digelar di Plaza Ceremony, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Minggu (17/8/2025).
Pantauan IDN Times, sejak pukul 06.00 WITA ribuan undangan sudah berdatangan, meski upacara baru dimulai pukul 08.00 WITA. Suasana berbeda terasa dibanding tahun 2024 yang digelar di Lapangan Istana Garuda. Para undangan bukan hanya warga Kalimantan Timur tapi juga berasal dari pelbagai daerah di Indonesia termasuk di antaranya negeri luar.
Otorita IKN mencatat sekitar 3.000 peserta hadir dalam upacara ini, terdiri dari TNI, Polri, ASN, pelajar, pramuka, hingga pekerja konstruksi yang jumlahnya mencapai 1.000 orang.
1. Warga Jawa Tengah ikut datang

Yani, undangan asal Jawa Tengah, mengaku bangga bisa menghadiri upacara di IKN. “Saya sengaja meluangkan waktu datang ke sini, apalagi bisa ikut dengan mengenakan pakaian adat daerah saya,” ujarnya.
Santo, warga asal NTT, juga menyampaikan kebanggaannya meski inspektur upacara bukan Presiden Prabowo Subianto atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, melainkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. “Saya tetap senang bisa hadir dengan pakaian adat,” katanya.
Hal serupa dirasakan Yanti, warga Sepaku, Penajam Paser Utara. Ia sudah tiga kali hadir dalam upacara HUT RI di IKN sejak 2023. “Ada daya tarik tersendiri upacara di IKN, sehingga orang berbondong-bondong datang. Dulu sebelum ada IKN, biasanya hanya upacara tingkat kecamatan,” ucapnya.
2. Peserta upacara juga berasal dari mancanegara

Tak hanya dari Indonesia, perayaan HUT RI di IKN juga menarik perhatian warga asing. Emma, warga Belanda, datang bersama anaknya meski tanpa undangan resmi. “Saya ingin merasakan meriahnya HUT RI di IKN bersama masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ayaka, warga Jepang, mengaku terbawa suasana khidmat upacara. “Kami sengaja menjadwalkan hadir di IKN saat HUT RI. Bahkan kami akan ikut rangkaian lain seperti pesta rakyat,” katanya.
3. Meriah dengan twilite orchestra hingga pesta rakyat

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menjelaskan perayaan HUT RI ke-80 di IKN juga dimeriahkan penampilan Twilite Orchestra pimpinan Addie MS serta paduan suara gabungan siswa dan pegawai OIKN.
Sebagai penutup, malam harinya digelar pesta rakyat dengan hiburan band Padi Reborn dan bazar UMKM binaan OIKN serta mitra daerah IKN.