Jalan IKN di Sepaku PPU Dilaporkan Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Penajam, IDN Times - Dalam satu hari terjadi dua kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kendaraan truk berbadan besar di jalan negara menuju kawasan ibu kota negara (IKN) bernama Nusantara.
Laka lantas disebabkan kondisi badan jalan negara yang rusak, tepatnya pada jalan penghubung Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam ke Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Hari ini di jalan negara menuju kawasan IKN ada dua kejadian laka lantas satu truk berbadan besar sarat muatan masuk lubang jalan dan satu truk tronton pengangkut alat berat slip menutup badan jalan,” ujar Leo warga pengguna jalan kepada IDN Times, Rabu (2/3/2022).
1. Kejadian serupa juga terjadi di Gunung Sabut Pemaluan Sepaku hingga kini belum dievakuasi

Sementara itu, tambahnya, Selasa (2/3/2022) kemarin kejadian serupa terjadi di jalan negara di Gunung Sabut Pemaluan. Di mana satu truk unit tronton pengangkut alat berat, alami kecelakaan hingga menutup badan jalan.
Akibat kejadian laka lantas tanpa korban jiwa tersebut, katanya, jalan tertutup total menimbulkan antrean cukup panjang. Namun kemudian para pengemudi mencari jalan alternatif yang dinilai juga sangat berisiko.
"Tak jarang ada beberapa unit mobil yang amblas terperosok dalam tanah liat, sehingga harus didorong oleh pengguna jalan lain," ucapnya.
Bahkan hingga kini, truk tronton pembawa alat berat yang kemarin alami kecelakaan di gunung Sabut itu belum dievakuasi sehingga para pengguna jalan sangat terganggu.
2. Pemerintah perlu cepat tanggapan perbaikan infrastruktur jalan wajah calon ibu kota baru itu

“Kami berharap pemerintah segera merespons cepat untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga masyarakat penggunanya tidak menjadi korban jalan rusak itu. Kami juga berharap laka lantas ini tidak menimbulkan korban jiwa,” tuturnya.
Ia meminta, pemerintah perlu cepat tanggapan untuk segera melakukan perbaikan atau membenahi infrastruktur jalan tersebut, karena itu merupakan wajah calon ibu kota baru itu.
Sebab akibat rusaknya kondisi jalan dan banyaknya truk mengalami kecelakaan tentu akan menghambat distribusi barang atau jasa yang menggunakan fasilitas jalan tersebut, sebagai jalur utama perdagangan dan bisnis.
3. Warga Riko sempat portal jalan karena jalan belum juga diperbaiki

Sebelumnya, warga Kelurahan Riko, Penajam telah mengeluhkan kerusakan badan jalan negara penghubung dari kelurahan mereka menuju Kelurahan Pemaluan Sepaku. Bahkan, karena belum juga tersentuh perbaikan warga terpaksa lakukan pemortalaan jalan tersebut, tetapi kemudian dibuka setelah Pemerintah Kabupaten PPU melakukan perbaikan sementara.
“Kami kembali mendesak, agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan negara di Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pemaluan karena kian rusak parah. Meskipun baru baru lalu telah diperbaiki Pemerintah Kabupaten PPU,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Riko Nerham kepada IDN Times, Senin (21/2/2022) lalu.
4. Perbaikan jalan negara Riko-Pemaluan Terkendala revisi DIPA Kemen PUPR belum terbit

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman mengungkapkan, perbaikan jalan negara tersebut terkendala daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA). Pengerjaan proyek belum dilaksanakan pemenang tender menunggu revisi DIPA dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Informasi yang kami terima dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim-Kaltara menyatakan jika Dirjen Bina Marga telah melaksanakan lelang pekerjaan jalan tersebut tahun 2021 dan pemenangnya pun sudah ada, tetapi mereka masih menunggu terbitnya DIPA yang mengalami revisi, sehingga pekerjaan belum bisa dilaksanakan,” jelas kepada IDN Times, Selasa (22/2/2022).