Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Musim Baru, Persiba Balikpapan Terkendala Lawan untuk Uji Coba

541667364_18367385674149420_7653744340705232082_n.jpg
Jelang bergulirnya kompetisi, Persiba masih belum menjalani uji coba melawan klub selevel. (Dok. Facebook Persiba)

Balikpapan, IDN Times – Uji coba menjadi salah satu elemen penting dalam persiapan klub sepak bola menuju kompetisi resmi. Melalui laga pemanasan, pelatih bisa mengukur kesiapan taktik, fisik, hingga mental pemain menghadapi tekanan. Namun, kondisi ini justru belum dirasakan Persiba Balikpapan jelang bergulirnya musim baru.

Klub berjuluk Beruang Madu itu sampai saat ini hanya melakoni uji coba melawan tim lokal, tanpa pernah menghadapi lawan selevel dari Liga 2. Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, mengakui situasi tersebut kurang ideal. Ia menyebut laga uji tanding melawan klub setara sangat dibutuhkan sebagai tolok ukur perkembangan tim.

1. Terkendala minimnya lawan selevel

541703340_18367385710149420_5383336726098052850_n.jpg
Skuat Persiba terus mematangkan persiapan jelang musim baru. (Dok. Facebook Persiba)

Menurut Nasuha, kendala utama terletak pada ketiadaan tim Liga 2 di Balikpapan maupun wilayah Kalimantan Timur. “Itu jadi kesulitan di sini, tidak ada tim Liga 2 (Pegadaian Championship) di sini. Enggak ada tim liga, jadi kita maksimalkan uji coba hanya dengan tim lokal,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Seperti dijadwalkan, Bryan Cesar dan kawan-kawan akan melakoni uji coba terakhir melawan salah satu tim lokal pada Sabtu (6/9/2025). “Ada rencana uji coba Sabtu nanti, tapi kita masih akan melihat kondisi,” tambahnya.

2. Evaluasi tim masih terbatas

WhatsApp Image 2025-09-04 at 11.14.15.jpeg
Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha. (Dok. Media Officer Persiba)

Nasuha menilai uji coba melawan tim kuat sebenarnya sangat dibutuhkan agar bisa mengevaluasi hasil latihan secara menyeluruh. “Sebenarnya kalau untuk mempersiapkan tim ya harus ada uji coba yang lebih bagus. Supaya bisa melihat sejauh mana kita mempersiapkan tim ini,” tegas pelatih berusia 40 tahun itu.

Situasi yang dihadapi Persiba ini memang berbanding terbalik dengan klub-klub Pegadaian Championship, khususnya yang berasal dari Pulau Jawa. Mereka tak kesulitan mendapatkan lawan uji tanding selama masa persiapan.

Begitu juga dengan Barito Putera, tim asal Banjarmasin, Kalsel ini bahkan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta selama tiga pekan. Kota Gudeg dipilih bukan tanpa sebab, di sana skuat Laskar Pangeran Antasari berkesempatan uji coba dengan klub-klub kuat, tak hanya dari Liga 2 bahkan dari Liga 1.

 

3. Legiun asing mulai beradaptasi

543045539_18367385692149420_4372611321385502644_n.jpg
Duo Jepang, Takumu Nishihara (kanan) dan Kodai Nagasima (kiri) diyakin mampu mengangkat performa Persiba. (Dok. Facebook Persiba)

Meski begitu, ada catatan positif dari persiapan tim. Nasuha mengaku puas dengan performa tiga pemain asing anyar Persiba: Takumu Nishihara dan Kodai Nagashima dari Jepang, serta Shokhrukhbek Kholmatov asal Uzbekistan.

“Sejauh ini mereka terus berprogres dan cukup bagus. Adaptasi mereka juga sangat bagus. Apalagi Nishihara, dia sudah mulai belajar bahasa Indonesia,” ungkap Nasuha optimistis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Ekspor Kaltim Naik 5,44 Persen, Tiongkok Pasar Utama

05 Sep 2025, 14:12 WIBNews