Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabut asap di Banjarmasin (IDN Times/Hamdan)

Banjarmasin, IDN Times - Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanda kabut asap hebat. Ini merupakan dampak dari kiriman asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari deerah tetangga. Akibat kabut asap ini, ribuan warga menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kabut asap ini sudah terjadi selama dua pekan. Meski demikian, kabut asap di Kota Seribu Sungai ini belum masuk kondisi darurat atau tanggap bencana, melainkan hanya berstatus siaga. Status siaga ini juga diputuskan hasil rapat koordinasi lintas SKPD penanganan Karhutla Kota Banjarmasin, Rabu (4/10/2023).

1. Tak ada titik api di Banjarmasin

Kabut asap di Banjarmasin (IDN Times/Hamdan)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin pun menyampaikan mengapa kota ini masih berstatus siaga, padahal penderita ISPA akibat kabut asap ini sudah mencapai ribuan warga. Alasannya, karena wilayah Banjarmasin tidak ada titik kebakaran hutan dan lahan, melainkan hanya kiriman Karhutla dari daerah tetangga seperti dari Plaihari, Banjarbaru dan Banjar.

Ada pun titik kebakaran dari ahan yang skala kecil yang tidak berdampak kabut asap parah. Jumlahnya tercatat ada 32 titik api sejak Agustus lalu. Kalau digabung, ada sekitar 5,29 hektare.

"Banjarmasin hanya berstatus siaga, yaitu karena tempat kita tidak ada karhutla. Namun kita terus waspada dan meningkatkan sosialisasi agar saling menjaga adanya kebakaran yang merugikan," paparnya.

2. Banjarmasin siap kerahkan personel padamkan karhutla

Editorial Team

EditorLinggauni
EditorHamdani

Tonton lebih seru di