Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaltim Pulihkan Lahan 59.854 Hektare, Ribuan Bibit Pohon Siap Ditanam

Upaya rehabilitasi lahan bekas tambang PT Vale Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan penanaman pohon di lahan bekas tambang. Dok resmi PT Vale Indonesia
Upaya rehabilitasi lahan bekas tambang PT Vale Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan penanaman pohon di lahan bekas tambang. Dok resmi PT Vale Indonesia

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mencatat capaian signifikan dalam upaya pemulihan ekosistem dengan merehabilitasi lahan seluas 59.854,97 hektare. Langkah ini dilakukan untuk menjaga sistem penyangga kehidupan pascakerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan deforestasi.

1. Peningkatan tempat ruang terbuka hijau

Ilustrasi rehabilitasi lahan pasca-tambang.
Ilustrasi rehabilitasi lahan pasca-tambang.(Vale.com/PTValeIndonesia)

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud mengatakan lahan hasil rehabilitasi tersebut kini kembali difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan areal Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.

“Upaya ini merupakan investasi penting bagi masa depan masyarakat Kaltim. Menjaga lingkungan berarti merawat kehidupan dan menyiapkan generasi emas ke depan. Kita harus sadar, kerusakan lingkungan hanya akan membawa dampak buruk bagi masyarakat,” ujar Rudy Mas’ud diberitakan Antara di Samarinda, Minggu (14/12/2025).

2. Reklamasi menjadi kewajiban bagi industri tambang

Rudy Mas'ud.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud memberikan keterangan kepada wartawan terkait kemungkinan penyusutan transfer ke daerah dari pusat. (IDN Times/Erik Alfian)

Gubernur juga menginstruksikan seluruh sektor usaha, khususnya pertambangan, perkebunan, dan kehutanan, untuk wajib melakukan reklamasi dan penghijauan pada lahan yang sudah tidak lagi beroperasi.

Menurutnya, reklamasi dan penghijauan bertujuan mengembalikan kualitas lingkungan agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya, sekaligus memperbaiki kesuburan tanah serta menata ulang bentang alam yang rusak akibat aktivitas eksploitasi.

“Langkah ini penting untuk memulihkan tanah dan memperbaiki lanskap yang terdampak penggalian atau eksploitasi,” katanya.

3. Jutaan bibit pohon edemik di Kalimantan pelbagai jenis disiapkan

ilustrasi rehabilitasi pascatambang (vale.com)
ilustrasi rehabilitasi pascatambang (vale.com)

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Joko Istanto menyampaikan bahwa capaian rehabilitasi lahan tersebut telah tervalidasi melalui aplikasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) atau SITALA per 10 November 2025.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Dinas Kehutanan Kaltim juga telah menyiapkan 1.091.702 bibit pohon dari 36 jenis tanaman. Bibit tersebut mencakup tanaman produktif seperti durian dan alpukat, hingga pohon endemik khas Kaltim seperti ulin, meranti, serta mangrove untuk kawasan pesisir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Kaltim Pulihkan Lahan 59.854 Hektare, Ribuan Bibit Pohon Siap Ditanam

15 Des 2025, 15:00 WIBNews