Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kapolres Samarinda Beri Dukungan pada Siswi yang Diusir Guru

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadil (Tengah) sampaikan hasil rilis Penipuan Pembelian Emas di Samarinda, Jum'at (13/5/2022) (IDN Times/Nina)

Samarinda, IDN Times - Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli prihatin dan memberikan semangat kepada seorang siswi murid Sekolah Dasar (SDN) 002 Samarinda Seberang yang diusir oknum guru. Siswi tersebut memang tidak memiliki HP (handphone) untuk mengikuti proses ujian.

"Kami dari Polresta Samarinda bersama Bhayangkari mengunjungi adik kita untuk memberikan semangat dan dukungan supaya dia mau belajar lagi dan bisa berprestasi," kata Ary di Samarinda diberitakan Antara, Selasa (7/6/2022). 

1. Kapolres Samarinda datang bersama jajaran Bhayangkari

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Kedatangan Kapolresta Samarinda tersebut  didampingi sang istri Rani Ary Fadli beserta jajarannya disambut hangat oleh keluarga MF (10) yang berada di Jalan Pangeran Bendahara Gang Pertenunan RT 02 Kelurahan Tenun Samarinda Seberang .

Pada kunjungan tersebut jajaran Polresta Samarinda memberikan beberapa bantuan berupa sembako, peralatan sekolah hingga HP untuk MF agar lebih termotivasi dan menunjang kegiatan belajar MF.

"Bantuan kita  berikan berupa peralatan sekolah dan juga handphone kalau memang nantinya sekolah daring karena itu yang menjadi  terkendala . Juga ada sedikit biaya sekolah," ucapnya.

Ary berharap, ke depan MF bersama  adik-adiknya mampu menjadi kebanggaan keluarganya sebagai generasi emas bangsa.

2. Peristiwa pengusiran siswi di Samarinda yang sempat viral

Dok. Pribadi

Peristiwa pengusiran siswi SDN di Samarinda sempat menjadi perhatian banyak pihak di Kaltim. Banyak pihak yang menyesalkan peristiwa tersebut yang dianggap tidak berempati pada situasi kesulitan ekonomi pasca pandemik COVID-19.

Pihak Pemkot Samarinda sudah menyelesaikan persoalan tersebut dengan menyebut sebagai salah paham di antara mereka. Pihak oknum guru bersangkutan pun sudah menyesal serta meminta maaf atas persoalan tersebut. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us