Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus HIV/AIDS di PPU Capai 119, Dinas Kesehatan Waspada

Ilustrasi perempuan dan HIV/AIDS (IDN Times/Aditya Pratama)

Penajam, IDN Times - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), tercatat sebanyak 119 kasus sejak 2021 hingga Oktober 2024. Data ini dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, mencakup penderita dari empat kecamatan: Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, menyebutkan bahwa meski sempat terjadi penurunan kasus pada 2023, angka penderita kembali meningkat pada 2024.

“Virus HIV melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Perubahan jumlah kasus ini dinamis, ada kenaikan setiap tahun, meski di 2023 sempat turun,” jelasnya, Rabu (4/12/2024).

1. Gejala HIV bervariasi tergantung fase

Faktor risiko tinggi HIV/AIDS (IDN Times/M Shakti)

Grace merinci, pada 2021 tercatat 20 kasus, terdiri dari 10 pria dan 10 wanita. Angka ini naik menjadi 27 kasus pada 2022 dengan 15 pria dan 12 wanita. Sementara itu, pada 2023 terjadi penurunan menjadi 17 kasus, dengan 7 pria dan 10 wanita. Namun, hingga Oktober 2024, angka kembali melonjak menjadi 26 kasus, yang terdiri dari 21 pria dan 5 wanita.

Peningkatan ini sebagian besar disumbang oleh kasus baru dari Kecamatan Penajam (3 kasus), Waru (2 kasus), serta 21 kasus lainnya berasal dari warga luar wilayah PPU. “Kasus luar wilayah ini berdasarkan data KTP, mencakup warga dari Balikpapan, Paser, dan Jawa,” ujar Grace.

2. Angka kematian dan fasilitas layanan

cegah HIV/AIDS sejak dini

Dari 2021 hingga 2023, jumlah penderita HIV yang meninggal mencapai 26 kasus. Rinciannya, pada 2021 terdapat 10 kasus, di 2022 sebanyak 13 kasus, dan pada 2023 tercatat 3 kasus. Data untuk 2024 masih dalam proses rekapitulasi yang akan dilakukan Januari 2025.

Seluruh fasilitas layanan kesehatan di PPU, termasuk 11 puskesmas dan dua RSUD, telah mampu melakukan tes HIV. Namun, layanan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) hanya tersedia di delapan lokasi, yaitu RSUD Ratu Aji Putri Botung dan tujuh puskesmas, seperti Puskesmas Penajam, Sotek, dan Sepaku III. “Bagi peserta BPJS, layanan ini gratis sesuai program pemerintah,” tambahnya.

3. Cara pencegahan penyakit HVI

RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Grace menjelaskan bahwa HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, transfusi darah terkontaminasi, penggunaan jarum suntik bergantian, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan. Namun, virus ini tidak menyebar melalui aktivitas sehari-hari seperti bersalaman, berbagi toilet, atau makan bersama.

“HIV bisa dicegah dengan setia pada satu pasangan, menggunakan kondom, dan tidak berbagi jarum suntik. Jika ada dugaan terinfeksi, segera lakukan pemeriksaan agar mendapat penanganan dini,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya konsumsi ARV seumur hidup dan pemeriksaan rutin untuk menjaga kualitas hidup penderita. “Orang dengan HIV bisa tetap sehat dan produktif asalkan menjalani pengobatan secara teratur,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
SG Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us