Kebakaran di Banjarmasin Terus Meningkat, 214 Kasus dalam Setahun
Banjarmasin, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menilai kasus kebakaran setempat cenderung meningkat per tahunnya.
Sekretaris Dinas Damkar Kota Banjarmasin Muhlis Ridha menyebutkan, kasus kebakaran terjadi ratusan kali dalam per tahunnya. Kebakaran ini rata-rata terjadi pada pemukiman padat warga di mana mayoritasnya disebabkan korsleting listrik.
"Kasus kebakaran setiap minggunya ada dua kasus. Hampir semua musibah kebakaran ini pun diduga karena korsleting listrik yang mengenai barang mudah terbakar," katanya.
1. Dilaporkan ada 214 kasus kebakaran sejak 2021
Muhlis menyebutkan kasus kebakaran Banjarmasin tahun 2021 lalu sebanyak 97 kasus dan rescue 295 kasus. Di mana wilayah utara dan selatan Banjarmasin paling banyak dilaporkan.
Sedangkan pada tahun 2022, lanjut Muhlis, kasusnya meningkat menjadi 106 kasus dan rescue 506. Pada tahun 2023 ini saja kasus kebakaran di Banjarmasin sudah menyentuh 11 kasus.
"Data 2021 sampai Januari sekarang ada 214 kasus," bebernya.
2. Hampir semua yang terbakar adalah rumah kayu
Kabid Kebakaran Damkar Banjarmasin Misran menambahkan, kasus kebakaran mayoritas disebabkan korsleting arus listrik di area pemukiman masyarakat. Apalagi mayoritas pemukiman masyarakat terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar.
Menurutnya, masih banyak masyarakat Banjarmasin yang tidak memahami tentang tata cara aman dalam penggunaan listrik. Seperti penggunaan kabel listrik yang dipergunakan secara terus menerus.
"Kebakaran paling banyak pada rumah kayu. Pemicunya, kalau di Banjarmasin ini adalah karena listrik. Ini terjadi karena lemahnya pengetahuan masyarakat tentang pengamanan kelistrikan di rumahnya," bebernya.
3. Sosialisasi pencegahan kebakaran
Lebih lanjut, pria akrab disapa Jack ini pun mengaku secara rutin menyosialisasikan tentang pengetahuan tentang antisipasi bencana kebakaran di Banjarmasin. Sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat.
Sosialisasi seperti diberikan pengetahuan bagaimana menjaga keamanan kelistrikan di rumah. Karena ia meyakini penyebab terbesar kebakaran karena keamanan listrik.
Selain itu, personel Damkar Banjarmasin pun terus ditingkatkan kemampuannya dalam penanganan bencana kebakaran. Agar kemampuan personel sesuai standar dan profesional.
Beberapa kali, Damkar Banjarmasin mendatangkan pengajar dari instansi lain yang memiliki kualifikasi berpengalaman.
