Kecelakaan Maut Pelajar vs Tronton, Wali Kota Pontianak Soroti Jam Operasional

Pontianak, IDN Times - Usai terjadinya insiden laka lantas antara truk tronton dan sepeda motor hingga menyebabkan pengendara meninggal dunia, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menekankan soal pembatasan operasional truk kontainer.
Sebelumnya diberitakan adanya insiden laka lantas antara sepeda motor dengan tronton di Jalan Komyos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (3/10/2025), pukul 11.00 WIB.
Korban merupakan anak sekolah yang saat itu baru pulang dan masih menggunkan seragam pramuka. Korban diduga tersenggol tronton dan terjatuh berujung adanya korban tewas dan luka berat.
1. Wako Edi tekankan soal operasional tronton

Edi menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak telah menetapkan aturan sejak 2019 mengenai pembatasan operasional truk kontainer.
Untuk kontainer berukuran di atas 40 feet hanya diperbolehkan beroperasi pukul 21.00–05.00 WIB. Sementara kontainer berukuran di bawah 40 feet diharapkan tidak beroperasi pada jam sibuk, terutama pukul 06.00–08.00 pagi, pukul 12.00 siang, serta pukul 15.00–17.00 sore.
“Semakin hari aktivitas pelabuhan semakin padat, jumlah kontainer juga terus meningkat, karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera beroperasi penuh agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk di Pelabuhan Pontianak,” harap Edi, Sabtu (4/10/2025).
2. Minta warga waspada saat di jalan

Selain itu, Pemkot Pontianak juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam upaya mengurai permasalahan transportasi. Pihaknya tetap berupaya meningkatkan kelengkapan serta kualitas jalan.
“Lalu lintas kita semakin padat, apalagi aktivitas pelabuhan terus meningkat. Karena itu saya minta semua pihak lebih waspada, orang tua juga agar mengawasi anak-anaknya saat berkendara,” pesannya.
3. Sambangi rumah korban

Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rumah kediaman almarhum Syarif Muhammad Farid Fathoni, korban kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan kendaraan tronton di Jalan Kom Yos Sudarso, tepatnya di depan SDN 73 Pontianak Barat.
Wali Kota Edi datang bertakziah di rumah almarhum di Gang Fajar Karya I Jalan Kom Yos Sudarso. Kedatangan Wali Kota disambut keluarga korban yang tengah berkumpul.
Edi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan salah satu anggota keluarga meninggal dunia.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan, dan almarhum diterima di sisi Allah, SWT,” tuturnya.
Di tengah suasana duka, dia juga menyampaikan doa khusus bagi adik almarhum yang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi.
“Kami mendoakan semoga segera diberikan kesembuhan,” tutupnya.