KMP Mukhlisa Tenggelam, 9 Kapal Masih Layani Penumpang Balikpapan-PPU

Balikpapan, IDN Times - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim, Renhard Ronald memastikan pelayanan di Pelabuhan Ferry Kariangau, Balikpapan, tak terganggu pasca-tenggelamnya KMP Mukhlisa di perairan Teluk Balikpapan, Senin (5/5/2025) kemarin.
Ia mengatakan, saat ini ada 9 kapal yang dioperasikan untuk melayani penumpang dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara.
1. Kapal cadangan disiapkan

Sebagai informai, KMP Mukhlisa yang mengangkut 23 penumpang dan 21 kru tenggelam di perairan Teluk Balikpapan, tepatnya di jalur pelayaran Balikpapan-PPU pada Senin (5/5/2025) sore kemarin. Dalam insiden ini, seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Namun, dua ABK (anak buah kapal) dikabarkan hilang. Operasi pencarian terhadap dua ABK yang hilang masih terus dilakukan hingga hari ini.
"Untuk pelayanan terhadap penumpang tidak ada kendala, masih berjalan lancar dan normal," kata dia, Selasa (6/5/2025) siang.
Renhard menjelaskan, di samping sembilan kapal yang beroperasi melayani penyeberangan, saat ini ada delapan armada kapal yang stand by.
"Kami juga ada delapan armada kapal yang stand by jika sewaktu-waktu diperlukan," kata Renhard, Selasa (6/5/2025) siang.
2. Arus penumpang dan kendaraan relatif landai

Renhard menambahkan hingga saat ini arus penumpang maupun kendaraan dari Balikpapan menuju PPU maupun sebaliknya masih terpantau normal dan belum menunjukkan peningkatan.
"Artinya sembilan armada yang ada masih cukup untuk melayani penyeberangan," ungkap dia.
Jika sewaktu-waktu ada peningkatan, nantinya kapal yang saat ini stand by akan diperbantukan untuk mengangkut penumpang untuk mengurangi penumpukan di pelabuhan.
3. Kronologi tenggelamnya KMP Mukhlisa di Teluk Balikpapan

KMP Mukhlisa yang mengangkut total 44 orang, termasuk penumpang dan kru mengalami kerusakan patas as pada bagian baling-baling saat berlayar pada Senin (5/5/2025) kemarin. Kerusakan ini juga membuat bagian kapal mengalami kebocoran.
Upaya penyelamatan sudah coba dilakukan dengan mendorong KM Mukhlisa ke lokasi yang lebih dangkal.
Sayang, upaya tersebut gagal. KM Mukhlisa yang sudah dibanjiri air laut akhirnya tenggelam. Informasi yang dihimpun, bangkai kapal berada pada kedalaman 20 meter.