Kurikulum Merdeka akan Masif Diberlakukan untuk Pelajar di IKN

Penajam, IDN Times - Kurikulum Merdeka akan masif diberlakukan untuk proses belajar mengajar di Ibu Kota Nusantara guna mempercepat kualitas pendidikan. Sistem pembelajaran ini memang dinilai sangat baik, agar pendidikan di IKN dapat bersaing dan lebih maju.
Harapannya tenaga pendidik maupun peserta didik di wilayah IKN benar-benar menjalankan proses pendidikan dengan hal yang berbeda, namun tetap mengikuti Kurikulum Merdeka.
“Kita mau di IKN nanti, melaksanakan program merdeka belajar melalui Kurikulum Merdeka dan saya mau itu lebih dimasifkan lagi,” tegas Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN Alimuddin kepada IDN Times, Selasa (7/11/2023).
1. Para guru tidak mau mengubah diri
Alimuddin menilai, pelaksanaan Kurikulum Merdeka belum maksimal dijalankan di wilayah IKN. Terutama tentang sikap para guru setempat yang dianggap enggan mengubah diri sesuai Kurikulum Merdeka.
“IKN harus menjadi Indonesia X atau eksperimen akan menjadi contoh daerah lain. Karena kita membangun kota bukan memindahkan kota pasti ada orang dan yang kita bangun adalah orangnya,” sebutnya.
Ia menuturkan, Presiden RI Joko Widodo pernah menyampaikan kepada OIKN agar jangan terpaku dengan regulasi yang ada di kementerian saat ini. Karena kalau terpaku maka Ibukota negara tidak usah pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).
“Salah satu alasan pemindahan ibukota negara adalah untuk mengubah sistem atau tata kelola pemerintahan yang ada saat ini, jadi jika ada aturan yang kesannya menghambat pergerakan inovasi, silakan diusulkan untuk diubah,” sebut Alimuddin.