Kutai Timur Merancang Pembangunan Bandar Udara

Sangatta, IDN Times - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah merencanakan pembangunan bandar udara (bandara) sebagai upaya mempermudah akses masuk ke wilayah yang dikenal dengan sebutan "Tuah Bumi Untung Benua."
"Banyak orang ingin datang ke Kutai Timur. Saya berjanji, Insya Allah dalam lima tahun ke depan Kutim akan memiliki bandara," ujar Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat ditemui Antara di Sangatta, Senin (23/12/2024).
1. Memudahkan transportasi masyarakat

Menurut Ardiansyah, keberadaan bandara di Sangatta akan mempermudah akses masyarakat, tamu undangan, artis, hingga pejabat negara seperti para menteri yang ingin berkunjung ke Kutim. Selama ini, para tamu maupun warga setempat harus menggunakan bandara APT Pranoto di Samarinda atau Sepinggan di Balikpapan, yang jaraknya sangat jauh dari Kutim.
"Jarak tempuh dari bandara ke Kutai Timur bisa memakan waktu berjam-jam. Ini menjadi keluhan masyarakat," jelasnya.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan bandara akan mendukung potensi pariwisata Kutim. Ia optimistis dengan kemudahan akses transportasi, pariwisata Kutim dapat berkembang pesat dan menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Timur.
2. DPRD Kutai Timur memberikan dukungan

Rencana pembangunan bandara ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kutai Timur. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menilai langkah tersebut sangat strategis untuk meningkatkan konektivitas daerah.
"Pembangunan bandara akan membawa banyak manfaat, seperti mempercepat mobilitas penduduk, meningkatkan sektor pariwisata, dan mendukung distribusi kebutuhan masyarakat," tutur Pandi.
3. Realisasi pembangunan bandara di Kutai Timur

Ia berharap rencana ini segera direalisasikan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutim. "Ini langkah penting untuk memajukan Kutai Timur. Kami mendukung penuh pemerintah daerah untuk mewujudkan hal ini," pungkasnya.
Dengan komitmen bersama dari pemerintah daerah dan DPRD, harapan agar Kutai Timur memiliki bandara sendiri semakin mendekati kenyataan. Pembangunan ini diharapkan mampu mengangkat nama Kutim sebagai daerah strategis dan potensial di Kalimantan Timur.