Lama Tak Terlihat Usai OTT KPK, Mantan Gubernur Kalsel Akhirnya Muncul

Banjarbaru, IDN Times - Lama tak terlihat dari publik, mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin akhirnya menampakkan diri di khalayak umum. Kemunculan gubernur dua periode 2016-2024 ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, pasca-mengundurkan diri sebagai gubernur pada 13 November 2024, ia tidak pernah lagi terlihat.
Momen kemunculan Paman Birin ini terjadi pada acara puncak Hari Jadi (Harjad) ke-75 Kalsel, yang berlangsung di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Kamis (14/8/2025). Paman Birin hadir bersama istrinya, Hj Raudhatul Jannah.
1. Momen dipeluk oleh gubernur hingga sekdaprov Kalsel

Saat Gubernur H Muhidin dan Wakilnya, H Hasnuryadi Sulaiman, bersama Sekdaprov M Syarifuddin tiba di tempat acara, ketiganya langsung menghampiri tempat duduk Paman Birin.
Pertama, Gubernur Muhidin memeluk Paman Birin sambal cipika-cipiki. Kemudian disusul Wagub Hasnuryadi yang menyalami dan mencium tangan Paman Birin, serta Sekdaprov Kalsel juga diikuti menyalami dan mencium tangan Paman Birin. Dalam pidatonya, Gubernur Muhidin memberikan penghormatan khusus kepada Paman Birin.
"Yang kami hormati, Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016 - 2024, bapak Haji Sahbirin Noor beserta istri," ucap Muhidin dari podium, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
2. Menggunakan banju sasirangan

Paman Birin tampak mengenakan baju sasirangan berwarna gelap dan peci hitam. Ia duduk di kursi baris kedua, mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat.
Beberapa kali wajahnya tersorot kamera, dan ia terlihat lebih kurus dibandingkan saat masih menjabat.
3. Mengundurkan diri sebagai Gubernur Kalsel usai OTT KPK

Pada Ahad 6 Oktober 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalsel. Saat itu, enam orang ditangkap dalam OTT tersebut, empat di antaranya pejabat Dinas PUPR Kalsel dan dua lainnya pihak swasta.
Dua hari berselang, 8 Oktober, KPK menggelar konferensi pers, dan menetapkan 7 tersangka kasus suap lelang dari sejumlah proyek yang nilainya Rp12 miliar lebih. Satu tersangka tambahan adalah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Saat itu, Paman Birin menghilang dan gagal ditangkap KPK.
Dua hari kemudian, 10 Oktober, Paman Birin melalui kuasa hukumnya mengajukan Praperadilan atas penetapan tersangka oleh KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel).
Sebulan tak pernah terlihat pasca-OTT KPK, Paman Birin akhirnya muncul dan memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur, di Banjarbaru, Senin 11 November 2024.
Sehari kemudian, hakim tunggal PN Jaksel, Afrizal Hady, membacakan putusan bahwa penetapan tersangka kepada Gubernur Kalsel itu tidak sah dan hakim membatalkan sprindik, pada Selasa 12 November 2024.
Sehari setelah memenangkan Praperadilan, Paman Birin mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Kalsel pada Rabu 13 November 2024. Setelah itu, sosoknya tak pernah lagi kelihatan di publik hingga akhirnya menampakkan diri lagi saat Harjad 75 Kalsel.