Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Samarinda, IDN Times - Dalam dua pekan terakhir lonjakan positif COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi. Satgas di 10 kabupaten/kota provinsi ini pun digandeng untuk menelusuri penyebab lonjakan kasus belakangan ini.

“Yang jelas masyarakat jangan lengah dan tetap waspada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (21/6/2021).

1. Penambahan kasus COVID-19 di Kaltm terjadi saban hari

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Dari data terakhir, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 162 kasus virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 5 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 16 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus.

Selain itu Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 63 kasus, Bontang 30 kasus, dan Samarinda 11 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 82 kasus. Meliputi Berau 6 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, dan Kutai Timur 21 kasus.

Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 10 kasus. Tambahan angka-angka positif dan sembuh ini terjadi saban hari.

“Karena itu dalam setiap kegiatan protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara disiplin dan ketat,” sebutnya.

2. Satgas tetap mengawasi penerapan prokes ketat di tengah masyarakat

Editorial Team

Tonton lebih seru di