Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Dimulai Pekan Depan

Balikpapan, IDN Times - Program makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah di Balikpapan akan dimulai pada Senin (13/1/2025) pekan depan. Secara nasional, program ini sudah dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025, namun di Balikpapan pelaksanaannya terpaksa ditunda dan baru dilaksanakan setelah adanya koordinasi antara berbagai pihak terkait pada Rabu (8/1/2025).
Sekretaris Daerah Balikpapan Muhaimin mengatakan, untuk tahap awal program MBG di Balikpapan akan menyasar sekolah di kawasan Balikpapan Selatan. Setelah itu program akan diperluas ke wilayah lain, baik Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Kota hingga Balikpapan Barat.
1. Badan Gizi Nasional tunjuk tiga katering

Muhaimin mengatakan, anggaran program MBG ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Pemerintah daerah, kata Muhaimin tidak dibebani anggaran pelaksanaan MBG.
BGN, lanjut Muhaimin juga sudah menunjuk tiga katering di Balikpapan dan Samarinda sebagai vendor yang menyiapkan MBG di Balikpapan.
Makanan bergizi ini akan disediakan dengan harga Rp8.000 per porsi untuk tingkat TK dan SD, dan Rp10.000 per porsi untuk tingkat SMP dan SMK. "Harga ini tidak termasuk ongkos katering," ucap Muhaimin selepas rapat koordinasi pelaksanaan MBG, Rabu (8/1/2025) sore.
Sebagai informasi, seharusnya program MBG di Balikpapan sudah dimulai pada Senin (6/1/2025) dengan sasaran 3.500 siswa di SMP 5 Balikpapan dan SMK 1 Balikpapan. Namun, dua hari sebelum pelaksanaan, pihal BGN memutuskan menunda.
2. Menu MBG mesti bervariasi dan aman untuk siswa dengan alergi

Dari hasil rapat koordinasi, disepakati bahwa para pelaksana program akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk memastikan kualitas gizi, higienitas, dan sertifikasi makanan yang akan disajikan.
Sekda Muhaimin yang memimpin rapat koordinasi ini menegaskan pentingnya keberagaman menu makanan untuk anak-anak sekolah. "Kami ingin memastikan bahwa menu yang disediakan tidak hanya bergizi, tetapi juga bervariasi. Makanan yang disajikan harus mengandung tiga jenis lauk utama, baik ikan, ayam, dan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita di sekolah," ujarnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan akan menyiapkan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak di sekolah, dengan memastikan keberagaman lauk pauk seperti ikan, ayam, dan telur. Setiap makanan akan dipertimbangkan untuk menghindari potensi alergi yang mungkin dimiliki siswa.
3. Diawasi Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa tugasnya dalam menyukseskan program makan bergizi gratis mencakup berbagai aspek penting. "Tugas kami adalah memastikan bahwa penyedia jasa makanan telah memiliki izin yang sah dan memenuhi syarat. Mereka harus memiliki tenaga ahli, seperti ahli gizi dan tenaga kesehatan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap lokasi produksi makanan," ujarnya.
Selain itu, Alwiati juga menekankan pentingnya memastikan bahwa para penjamah makanan memenuhi standar kesehatan. "Kami akan memeriksa bagaimana proses pengolahan limbah, cara produksi, dan pemilihan bahan bakunya. Semua ini harus dijamin, karena meskipun harga per porsi hanya Rp10.000, kualitas makanan tetap harus terjaga," kata dia.
Namun, ia juga menyampaikan bahwa harga tersebut belum mencakup daftar menu yang disiapkan. "Kami belum menerima rincian menu yang akan disajikan. Harus kita lihat, apakah Rp10.000 di Balikpapan cukup untuk memenuhi standar gizi yang diperlukan," imbuh dia.
Menurutnya, menu yang akan disusun nantinya harus sesuai dengan standar gizi yang ketat, mencakup kebutuhan protein, karbohidrat, kalori, serta sayur dan buah. Proses pengawasan juga menjadi bagian penting dari program ini.