Memilih Jadi Komisaris BUMN, Wali Kota Banjarbaru Mengundurkan Diri

Banjarbaru, IDN Times - Pejabat dan masyarakat Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dikejutkan oleh pernyataan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufty Arifin, yang mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan tersebut disampaikan Aditya, yang akrab disapa Opi, dalam rapat paripurna di DPRD Kota Banjarbaru pada Kamis (6/3/2025).
Ia juga menyampaikan alasan pengunduran dirinya. Pengumuman itu membuat semua orang terkejut.
1. Opi Tak ingin rangkap jabatan

Aditya mengungkapkan bahwa keputusannya mengundurkan diri di penghujung masa jabatannya didasarkan pada pilihannya untuk menjadi Komisaris BUMN, PT Jasindo (Persero). Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memiliki rangkap jabatan dan harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya menyampaikan hal yang penting, bahwa saya harus mengemban jabatan Komisaris di salah satu BUMN. Ini saya ambil demi mematuhi peraturan tidak boleh rangkap jabatan,” ujarnya.
2. Ucapan terima kasih dan permintaan maaf Opi

Dalam kesempatan yang sama, Opi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Banjarbaru, DPRD Kota Banjarbaru, para pemangku kepentingan, serta masyarakat Banjarbaru yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan selama masa kepemimpinannya. Aditya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan.
“Terima kasih semuanya, pegawai Pemkot, DPRD, dan masyarakat yang telah mendukung selama memimpin Kota Banjarbaru. Saya juga minta maaf atas kekurangan selama memimpin. Keputusan ini sebelumnya sudah kita pertimbangkan dan penuh keyakinan,” katanya.
3. Pengunduran Aditya akan segera dibahas pada rapat dewan

Setelah menyampaikan pernyataannya, Aditya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, yang didampingi oleh Wakil Ketua I Neny H dan Wakil Ketua II Windi Novianto.
Terpisah, Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, mengaku terkejut dan baru mengetahui keputusan Aditya mundur dari jabatannya dalam rapat paripurna tersebut.
"Kami tidak tahu, tiba-tiba Aditya mengundurkan diri. Jadi setelah ini saya akan melaksanakan rapat paripurna tentang persetujuan pengunduran diri Aditya sebagai Wali Kota Banjarbaru. Insya Allah, rapat tersebut akan dilaksanakan Kamis minggu depan," ujarnya.
Menurut Rizky, proses persetujuan pengunduran diri masih berjalan, termasuk tahap penetapan dan penerbitan Surat Keputusan (SK).