Meriah! Lomba Perayaan HUT ke-80 RI di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim

19 Agu 2025, 10:00 WIB

ilustrasi panjat pinang (commons.m.wikimedia.org/Ngguhnangguh)

Samarinda, IDN Times – Semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia turut dirasakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Untuk memeriahkan hari kemerdekaan, Pemprov Kaltim menggelar lomba permainan tradisional di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (18/8/2025).

Acara ini diikuti pejabat dan keluarga besar Pemprov Kaltim. Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), hadir bersama istri Hj. Sarifah Suraidah Harum, didampingi Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, para asisten, kepala biro, hingga kepala perangkat daerah.

“Salam sukses, sekali merdeka tetap merdeka!” pekik Gubernur Harum termuat di IG Kaltim yang langsung disambut teriakan merdeka oleh peserta.

1. Mewujudkan semangat kemerdekaan

Gubernur Kaltim, Rudy Masud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Dalam sambutannya, Harum menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dengan kerja nyata. Jika dulu para pahlawan berjuang dengan jiwa raga, kini para aparatur negara wajib mengabdi dengan kerja cerdas, ikhlas, dan tuntas.

“Delapan dasawarsa kita merdeka. Angka ini menandakan kematangan sebuah bangsa. Kemerdekaan harus benar-benar dirasakan maknanya oleh masyarakat kita,” ucap Harum.

2. Tantangan Kaltim ke depan

Sidak ke sejumlah SPBU di Samarinda yang dilakukan Gubernur Kaltim baru-baru ini dinilai Piatur telat. (Dok. Pemprov Kaltim)

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin besar, termasuk bagi Kalimantan Timur yang saat ini menjadi daerah strategis nasional. Karena itu, seluruh jajaran Pemprov Kaltim diminta terus bekerja cepat, berintegritas, dan penuh pengabdian.

“Insyaallah Kalimantan Timur akan menjadi provinsi maju, berdaya saing, dan memberi manfaat besar bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.

3. Lomba tradisional di masyarakat Kaltim

Rayakan HUT RI, bocah di Bekasi ikut lomba panjat pinang. (IDN Times/Imam Faishal)

Berbagai lomba tradisional meramaikan acara, mulai dari memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, tarik tambang, bakiak, hingga makan kerupuk. Gelak tawa dan keceriaan mewarnai jalannya perlombaan.

Kegiatan kemudian ditutup dengan silaturahmi dan makan siang bersama di Halaman Pendopo Odah Etam.