Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sekolah Rakyat 24 Samarinda Antusias Rayakan HUT RI ke-80

Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa kesehatannya melalui metode wawancara.
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa kesehatannya melalui metode wawancara oleh nakes. (IDN Times/&/Fariz Fardianto)

Samarinda, IDN Times – Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Samarinda memaknai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk membebaskan generasi muda dari rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Pagi ini perdana kami menggelar upacara bendera di Sekolah Rakyat. Ini momen istimewa, sejalan dengan arahan Presiden bahwa keberadaan sekolah ini untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Kepala SRT 24 Samarinda, Hasyim diberitakan Antara, Minggu (17/8/2025).

1. Momentum peringatan HUT RI ke-80

Warga Kampung Puntan Gunungpati yang jadi peserta upacara HUT RI dengan penampilan kostum yang heboh.
Warga Kampung Puntan Gunungpati yang jadi peserta upacara HUT RI dengan penampilan kostum yang heboh. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menegaskan, usia kemerdekaan yang ke-80 tahun seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memperbaiki diri sekaligus lingkungan. Kehadiran SRT, katanya, adalah aksi nyata dalam mempercepat penuntasan kemiskinan secara tepat sasaran.

SRT 24 Samarinda baru dua hari memulai kegiatan belajar. Upacara bendera perdana pun diikuti para siswa dengan penuh antusias. Sejak 15 Agustus 2025, mereka sudah menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan materi wawasan wiyata mandala, pengenalan konsep sekolah, hingga etika hidup di asrama.

“Antusiasme mereka sangat tinggi. Bahkan sejak awal mereka sudah bertanya, ‘Pak, kapan kami masuk sekolah? Apakah nanti ikut acara 17-an?’. Semangat ini yang jadi kekuatan kami,” tutur Hasyim.

2. Para siswa dalam proses adaptasi

IMG_20250714_081742.jpg
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa rongga mulutnya oleh tenaga kesehatan saat skrining kesehatan awal tahun ajaran baru 2025. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menambahkan, meski baru dua hari tinggal di asrama, para siswa cepat beradaptasi tanpa kendala berarti. Saat pembagian seragam yang ukurannya belum sepenuhnya pas, mereka tetap gembira dan bersemangat mengikuti upacara.

Salah seorang siswi, Safira Mulia, mengaku betah tinggal di asrama. Ia merasa nyaman dengan lingkungan sekolah dan pendampingan para wali asuh.

3. Para siswa mulai bisa beradaptasi

WhatsApp Image 2025-07-14 at 09.12.56.jpeg
Orang tua dan murid saat menunggu acara pembukaan Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Hal senada dirasakan Muhammad Randi Arsil. Menurutnya, meski baru awal, ia cepat akrab dengan teman-teman lain yang memiliki latar belakang ekonomi serupa.
“Kami di sini makan gratis, enak dan bergizi tiga kali sehari, kamar juga nyaman. Bahkan ada teman saya yang sampai nambah porsi makan karena lahap,” ucapnya sambil tersenyum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us