Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kegiatan posyandu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kutai Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab) Kubar, Kalimantan Timur, menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 12 persen pada 2024, atau turun 3,8 persen ketimbang 2021 yang tercatat 15,8 persen.

"Target prevalensi stunting Kutai Barat tahun 2022 -2024 adalah 14 persen, sedangkan pada tahun 2024 ditargetkan 12 persen," ujar Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (2/7/2022).

1. Ada 38 kampung KB

Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kabupaten Kubar memiliki 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan 4 kelurahan. Pemkab telah menetapkan lokus stunting di Kubar sebanyak 35 kampung yang tersebar pada 13 kecamatan dengan kasus stanting sebanyak 477 anak pada 2022.

Ia melanjutkan, di Kubar juga saat ini terdapat 38 Kampung KB (Keluarga Berencana), sehingga adanya Kampung KB tersebut dapat lebih mudah dalam upaya penanganan kasus stunting, karena dalam Kampung KB dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

2. Tim pendampingan keluarga dibentuk

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di