Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Mahulu Matangkan Kerja Sama Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

ilustrasi bandara (pexels.com/Connecting Flights Guide)

Mahakam Ulu, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, tengah memfinalisasi draf kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mempercepat pembangunan lanjutan Bandara Ujoh Bilang.

"Kemenhub RI membuka ruang untuk mempertajam substansi rencana kerja sama yang akan dibahas. Ada beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan tugas pokok, fungsi, dan kewenangan masing-masing pihak," ujar Sekretaris Kabupaten Mahulu Stephanus Madang diberitakan Antara di Ujoh Bilang, Selasa (25/3/2025).

1. Pemkab Mahulu menggelar draf MoU

Ilustrasi wanita melihat jadwal di bandara (freepik.com/prostooleh)

Pemkab Mahulu telah menggelar rapat untuk membahas draf nota kesepakatan (MoU) antara Pemprov Kaltim dan Kemenhub terkait percepatan pembangunan bandara. Sejumlah pasal dalam MoU tersebut terus diperjelas agar implementasi dapat berjalan lancar.

Pematangan draf kerja sama ini dilakukan mengingat progres pembangunan fisik Bandara Ujoh Bilang saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan terminal dan landasan pacu sepanjang 750 meter dengan lebar 23 meter. Pemkab Mahulu berkomitmen memastikan kesiapan sisi udara, fasilitas listrik, serta pembangunan terminal agar dapat segera dioperasikan.

2. Bandara ditargetkan beroperasi pada 2026

Bandara Adisutjipto. (Dok. Istimewa)

Jika seluruh persyaratan terpenuhi, bandara ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2026 atau setelahnya. "Kami juga akan segera mempersiapkan regulasi dan anggaran guna mendukung percepatan pembangunan," tambah Madang.

Pembangunan Bandara Ujoh Bilang telah masuk dalam prioritas nasional melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Keputusan ini diambil setelah tim survei Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melakukan kajian di Ujoh Bilang pada 14 November 2024.

“Masuknya Bandara Ujoh Bilang dalam RPJMN sangat penting, karena menjadi acuan dalam alokasi anggaran tahunan Kemenhub. Ini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Mahulu di masa depan,” jelas Madang.

3. Poin penting dituangkan dalam MoU

ilustrasi pria memimpin proyek kerja (freepik.com/pressfoto)

Melalui finalisasi draf kerja sama ini, diharapkan dapat disepakati poin-poin penting yang akan dituangkan dalam MoU, sehingga semua pihak dapat berkomitmen mendukung kelancaran pembangunan dan percepatan operasional bandara.

"Dengan percepatan melalui MoU yang segera disepakati, seluruh pihak diharapkan dapat berkomitmen untuk mendukung kelancaran pembangunan, sehingga operasional Bandara Ujoh Bilang dapat segera terwujud," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us