Pemkab Penajam Bentuk Tim Tangani Anak Putus Sekolah

Penajam, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, membentuk tim khusus penanganan anak putus sekolah (APS) untuk menekan angka anak yang tidak melanjutkan pendidikan.
“Tim APS dibentuk untuk mengatasi persoalan anak putus sekolah,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) PPU, Durajat dilaporkan Antara, Kamis (4/9/2025).
1. Instansi lintas sektor di PPU

Tim ini melibatkan sejumlah instansi lintas sektor, mulai dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Bappelitbang, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), hingga Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Pendataan di desa PPU

Pendataan dilakukan di 54 desa dan kelurahan untuk memastikan jumlah anak yang putus sekolah serta mengetahui penyebab utamanya. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) per 2 September 2025, tercatat ada 985 anak yang berhenti atau diberhentikan dari sekolah. Selain itu, terdapat 789 anak yang belum pernah sekolah dan 715 anak yang lulus TK, SD, SMP, atau SMA namun tidak melanjutkan pendidikan.
“Alasan utama anak putus sekolah antara lain tidak ada niat melanjutkan pendidikan, memilih bekerja, hingga faktor ekonomi,” jelas Durajat.
3. Solusi untuk anak-anak di PPU

Ia menambahkan, tim APS akan mencarikan solusi sesuai kebutuhan anak. Misalnya, jika anak memilih bekerja, Dinas Nakertrans akan memfasilitasi pelatihan keterampilan agar mereka tetap memiliki bekal masa depan.