Pilkada Balikpapan, Rahmad Mas'ud: Isu Coblos Kotak Kosong Wajar Saja

Rahmad Masud mengatakan, dalam kampanye target utama para relawan ini adalah memenangkan hati masyarakat dan memenangkan Pilkada Balikpapan hingga 80 persen suara lebih.

“Dan strateginya relawan akan melakukan kampanye dari pintu ke pintu atau door to door ke rumah para pemilih, upaya ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kerumunan dan menerapkan standar protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Rahmad Masud, kampanye juga dilakukan berbagai media sosial dengan sasaran pemilih pemula atau kaum millennial.

Selain itu, Rahmad menjelaskan, tim sukses maupun relawan akan melaksanakan kampanye yang damai dan santun, serta tidak melakukan black campaign. Hal ini dilakukan agar kondisi Kota Balikpapan tetap kondusif.

“Meski ada perbedaan pilihan dalam pilkada nanti, namun yang paling utama tetap menjaga silaturahmi antar sesama sehingga kondusifitas Kota Balikpapan terjaga, dan kami berkomitmen untuk menjaga hal tersebut,” tegasnya.

Tentang maraknya ajakan mencoblos kolom kosong dalam pilkada, Rahmad Mas'ud yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Balikpapan mengatakan, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

"Ajakan memilih kotak kosong wajar saja, karena sudah pasti perbedaan ada karena tidak mungkin 100 persen warga menyukai saya, pasti juga ada yang tidak suka," katanya. 

Meskipun begitu, ia menyatakan siap membuktikan dengan visi dan misi yang akan disampaikan saat kampanye. “Namun yang jelas, kami akan membuktikan akan melakukan kampanye yang sopan dan santun, dan menjual visi dan misi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan,” ujarnya.