Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Mintai Keterangan 8 Saksi Kebakaran Kapal Tongkang di Samarinda

Polisi dalami kebakaran KM Momentum yang terjadi di Perairan Samarinda (dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Air (Polair) Polresta Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penyelidikan kebakaran kapal tongkang di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda. Sedikitnya sudah ada delapan saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kemarin, Selasa (27/9/2022) sebuah kapal tongkang, yakni KM Momentum 25001 mengalami kebakaran. Akibat kejadian tersebut, satu orang bernama Suwarno (52) menjadi korban dan mengalami luka bakar parah.

"Betul, korban satu orang alami luka bakar 60 persen. Untuk penyebab saat ini tengah diselidiki Polair Polresta Samarinda," ujar Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Denny Adityawarman, Rabu (28/9/2022).

1. Api muncul dari kamar mesin

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih rinci, disampaikan oleh Kasat Polair Polresta Samarinda Komisaris Polisi Teuku Zia Fahlevi menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mendalami keterangan dari delapan orang saksi atas kejadian kebakaran tersebut. 

Diketahui api pertama kali muncul dari kamar mesin kapal.

Saat itu kapal KM Momentum sedang melakukan perbaikan. Saat kapal coba dinyalakan, tiba-tiba terjadi ledakan karena korsleting listrik. 

"Ini pemeriksaan tengah berjalan ke tahap saksi-saksi dan masih berlanjut, dari hasil pemeriksaan tim api berasal dari kamar mesin," sebutnya.

2. Kapal sedang melakukan lego jangkar

Foto kapal KM Momentum terbakar di perairan Samarinda (dok. Istimewa)

Ia menambahkan, dari hasil pengembangan sementara, kapal tersebut awalnya sedang melakukan lego jangkar, menunggu sertifikat dokumen radio kapal.

"Kapal membawa 11 orang kru kapal, untuk muatan kapal tidak ada," terangnya.

Untuk saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran tersebut. Sedangkan untuk satu korban yang mengalami luka bakar masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

"Untuk lengkapnya nanti kami sampaikan lagi setelah keluar hasil pemeriksaannya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us