Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pontianak Usulkan Sotong Pangkong Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Sotong pangkong Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Sotong pangkong, kuliner khas Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi buruan warga setiap bulan Ramadan. Makanan berbahan dasar sotong kering (cumi-cumi) yang dipukul hingga pipih ini hanya bisa ditemui setahun sekali, yakni selama bulan suci Ramadan.

Menjelang Ramadan, ratusan penjual sotong pangkong mulai menggelar lapak di sepanjang Jalan Merdeka, Pontianak. Suasana khas Ramadan terasa kental di sepanjang jalan ini, dengan deretan pedagang yang menawarkan sotong pangkong beraroma gurih.

1. Wali Kota Pontianak akan usulkan sopang jadi warisan budaya tak benda

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (IDN Times/Teri).

Tak hanya menjadi favorit warga, sotong pangkong juga melekat sebagai identitas budaya Pontianak. Karena itulah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berencana mengusulkan sotong pangkong sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

“Sotong pangkong ini memang bagian dari budaya dan kuliner khas Ramadan di Pontianak, khususnya di Jalan Merdeka Barat. Kami akan usulkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda,” ujar Edi, Senin (17/3/2025).

2. Bakal jadi oleh-oleh khas Pontianak

Makanan khas Pontianak, sotong pangkong. (IDN Times/Teri).

Edi berharap, sotong pangkong tidak hanya hadir saat Ramadan, tetapi bisa dikembangkan sebagai ikon oleh-oleh khas Pontianak. "Ke depan, sotong pangkong bisa menjadi oleh-oleh rutin, tidak hanya muncul di Ramadan. Karena ini ciri khas Pontianak," tambahnya.

Selain melestarikan budaya, keberadaan para pedagang sotong pangkong juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar. Saat ini, para penjual memenuhi trotoar dan warung-warung di sepanjang Jalan Merdeka.

3. Harap penjual dapat berinovasi

Penjual sotong pangkong di Jalan Merdeka, Pontianak. (IDN Times/Teri).

Edi juga mendorong para pedagang untuk terus berinovasi, baik dalam rasa maupun penyajian. Menurutnya, tampilan yang menarik akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan maupun warga lokal.

“Kami berharap para pedagang sotong pangkong terus berinovasi, tak hanya soal rasa tapi juga tampilan dan suasana. Karena orang datang bukan cuma untuk makan, tapi juga mencari pengalaman yang berbeda," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us