Positif COVID-19, Satu ASN di Penajam Paser Utara Meninggal Dunia

07 Jan 2021, 20:29 WIB

Ilustrasi mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan terjadi penambahan satu pasien positif corona meninggal dunia.

Korban COVID-19 meninggal pada Kamis (7/1/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.

“Sore hari ini, satu pasien positif COVID-19 berkode PPU 357, laki-laki usia (42) tinggal di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam meninggal, di mana pasien sempat menjalani perawatan di ruang isolasi COVID-19 RSUD PPU karena bergejala,” ungkap Grace kepada IDN Times, Kamis.

1. Korban meninggal karena COVID-19 adalah ASN di Setkab PPU

Ilustrasi Pemakaman jenazah positif COVID-19 di Penajam Paser Utara (IDN Times/Istimewa)

Dikatakan Grace, pasien yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berdinas di Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU. Karena berstatus terkonfirmasi positif maka proses pemakamannya dilakukan dengan protokol COVID-19 di pemakaman terpadu Nenang pada malam ini juga.

“Almarhum merupakan ASN Setkab PPU dan dirawat karena ada penyakit pernyerta atau komorbid hipertensi yang deritanya, sehingga dilakukan perawatan medis di ruang isolasi COVID-19,” sebut Grace.

2. Terdapat tambahan lima kasus pasien terkonfirmasi positif

dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, tambahnya, hari ini terdapat lima kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Semua kontak pasien tersebut masih dalam proses pelacakan pihaknya. Kelima pasien yakni PPU 396 perempuan (59) warga Kelurahan Penajam dan kini jalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Balikpapan, lalu PPU 397 perempuan (64) warga Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku dirawat di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

“Kemudian PPU 398 laki-laki (48) warga kelurahan Petung, Penajam lakukan isolasi mandiri, PPU 399 laki-laki (32) tinggal di Kelurahan Sotek, Penajam dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan dan terakhir PPU 400 laki-laki (60) warga Kelurahan Penajam jalani perawatan di RSUD RAPB PPU,” urainya.

3. Sembilan pasien positif telah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh

Ilustrasi ruang rawat inap COVID-19 di rumah sakit (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Selain lima pasien terkonfirmasi positif baru, tambah Grace, hari ini juga terdapat sembilan pasien yang telah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh, yakni, PPU 216, PPU 233, PPU 226, PPU 231, PPU 288, PPU 312, PPU 316 lalu PPU 339 dan terakhir pasien berkode PPU 267.

“Dengan terjadinya penambahan pasien meninggal, positif dan sembuh hari ini maka, update kasus ini jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif per Kamis mencapai 400 pasien dengan perincian 92 pasien berstatus positif, pasien meninggal swab positif sejumlah 16 orang dan sembuh 293 pasien,” Grace menjelaskan.

4. Pasien meninggal memiliki komorbid hipertensi cukup serius

RSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Terpisah Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Lukasiawan Eddy Saputro membeberkan pasien positif meninggal hari ini, masuk ke RSUD sejak 29 Desember 2020 lalu. Karena menderita penyakit penyerta, kata Eddy, pasien lalu dirawat di ruang isolasi.

Pasien ketika masuk RSUD, sebutnya, sudah dalam kondisi cukup kritis dan kesulitan bernapas sehingga diberi alat bantu pernapasan atau ventilator. Namun pada hari ini sekitar pukul 16.55 WITA pasien mengembuskan napas terakhirnya.

"Setelah dilakukan pemulasaran jenazah serta fardukifayah jasad kemudian dibawa ke lokasi pemakaman terpadu oleh Satgas COVID-19 PPU,” pungkasnya.