Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PPU Mendukung Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025

Rakor Gugus Tugas Polri bersama Kementan RI secara virtual di Polres PPU (IDN Times/Ervan)
Rakor Gugus Tugas Polri bersama Kementan RI secara virtual di Polres PPU (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menegaskan komitmennya dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, mewakili Penjabat (Pj) Bupati PPU usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) Gugus Tugas Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Rakor tersebut digelar secara virtual pada Senin (13/1/2025) di ruang video conference Polres PPU.

Acara tersebut turut dihadiri Kapolres PPU AKBP Supriyanto, Wakapolres Kompol Bambang Hardianto, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

“Pertemuan ini membahas kesiapan penanaman jagung serentak di lahan seluas 1 juta hektare sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman,” ujar Andi Trasodiharto kepada IDN Times.

1. Komitmen PPU untuk swasembada pangan

Ilustrasi ladang jagung.Pixabay
Ilustrasi ladang jagung.Pixabay

Andi Trasodiharto menegaskan, Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Pertanian mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut. Ia menyebut, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Program ini sangat strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional, termasuk di Kalimantan Timur hingga ke wilayah PPU. Kami siap berkontribusi untuk menyukseskan program ini,” katanya.

Rakor tersebut juga membahas kesiapan teknis pelaksanaan program, seperti ketersediaan lahan, distribusi benih, hingga pengawasan penanaman. Selain itu, program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

2. Tekankan pentingnya kemandirian pangan

Rakor Gugus Tugas Polri bersama Kementan RI secara virtual di Polres PPU (IDN Times/Ervan)
Rakor Gugus Tugas Polri bersama Kementan RI secara virtual di Polres PPU (IDN Times/Ervan)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya kemandirian pangan untuk Indonesia. Ia menyebut ketahanan pangan adalah salah satu kunci menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Ketahanan pangan menjadi prioritas untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Ini juga mendukung upaya Indonesia dalam mencapai swasembada pangan, energi, dan air, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” tegas Amran.

Amran juga mengingatkan pentingnya sinergi antarinstansi, termasuk pemberantasan korupsi dan perbaikan sistem penerimaan negara, sebagai langkah menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

3. Berdampak pada kesejahteraan petani

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil, menambahkan bahwa program penanaman jagung serentak di lahan seluas 1 juta hektare tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan petani.

“Program ini diharapkan dapat mempercepat upaya swasembada jagung, memenuhi kebutuhan domestik, dan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada petani,” ungkap Ali Jamil.

Program penanaman jagung ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di berbagai daerah di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
Sri Gunawan Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us