Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPU Tak Tunggu Pusat! Pemkab Jalankan Program MBG Secara Mandiri

Siswa di SDN 5 Nanggalo menikmati menu MBG (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Siswa di SDN 5 Nanggalo menikmati menu MBG (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Penajam, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mulai menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mandiri pada November hingga Desember 2025. Program ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung upaya pemerintah pusat memperluas pemerataan program MBG di daerah.

“Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri pada November–Desember 2025,” ujar Bupati PPU Mudyat Noor diberitakan Antara, Selasa (14/10/2025).

1. Sekolah di PPU akan menjadi sasaran

Bupati PPU
Bupati PPU Mudyat Noor (IDN Times/Ervan)

Program ini akan melibatkan sekolah-sekolah di wilayah PPU dengan anggaran Rp12 ribu per porsi, terdiri dari Rp10 ribu untuk menu bergizi dan Rp2 ribu potongan pajak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU ditugaskan untuk mendampingi dan mengawasi pelaksanaan program, termasuk memastikan standar menu sesuai dengan kebutuhan gizi peserta didik.

2. Pemberdayaan lingkungan daerah

mbg.jpg
Situasi dapur SPPG MBG di Kota Bogor. Humas Pemkot Bogor.

Menurut Mudyat Noor, program ini juga memberdayakan lingkungan sekolah. Komite sekolah dan kantin dilibatkan langsung dalam penyediaan serta penyajian menu makanan bergizi.

“Penyediaan menu MBG mandiri dilakukan di lingkungan sekolah. Berbeda dengan MBG yang diakomodir Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelasnya.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) PPU kini tengah mempersiapkan pelaksanaan program yang akan dijalankan selama 28 hari sebagai masa uji coba mulai bulan depan.

3. Program MBG Mandiri ke peserta siswa di PPU

Siswa di SDN 5 Nanggalo menikmati menu MBG (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Siswa di SDN 5 Nanggalo menikmati menu MBG (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Program MBG mandiri ini menyasar peserta didik di jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta. Tercatat ada 157 PAUD/TK, 108 SD, dan 36 SMP di seluruh wilayah PPU, di mana 27 sekolah sudah diakomodasi oleh BGN.

Sedangkan 107 sekolah lainnya akan menerima manfaat dari program MBG mandiri, tersebar di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, serta sebagian di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah-sekolah di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

PPU Tak Tunggu Pusat! Pemkab Jalankan Program MBG Secara Mandiri

14 Okt 2025, 15:00 WIBNews